Garuda Indonesia (flickr.com)
Garuda Indonesia (flickr.com)

Jakarta — Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia membutuhkan 1.000 awak kabin baru pada 2013.

Training Expert Garuda Indonesia Training Center (GITC) Uton Wartono di Jakarta, Kamis (19/12), menjelaskan bahwa kebutuhan tersebut terkait penambahan pesawat dan rute penerbangan.

Saat ini, lanjutnya, jumlah awak kabin mencapai 2.600 tenaga. Ditargetkan, hingga 2015, awak yang kabin yang telah siap mencapai 4.000 tenaga.

Untuk itu, pihaknya setiap bulan mengundang sebanyak-banyaknya putera dan puteri Indonesia untuk bergabung dari setiap “branch office”.

Menurutnya, setiap bulan pihaknya menerima minimal 40 orang dari seluruh Indonesia baik melalui pendaftaran ‘online’ dan ‘walk in interview’ Di pusat pendidikan dan pelatihan GITC Jakarta terdapat dua kategori kelas yakni ‘Basic Commercial Course’ dan ‘Flight Attendant Course’.

Selama 2012, total siswa yang bersekolah sebanyak 400 orang yang sebagian besar merupakan awak kabin.

Pada proses kegiatan pendidikan dan pelatihan diisi dengan ‘basecamp’ pada dua pekan pertama. Kemudian melakukan praktek dalam “static mockup” yang sesuai dengan kondisi dalam pesawat terbang.

Selain pelatihan pelayanan, para awak kabin juga dilatih terkait keselamatan penumpang.

“Sesuai regulasi tugas utama awak kabin adalah “safety first” kemudian service,” tegasnya. (ant)