Banda Aceh, Seputar Aceh – Menjelang lebaran Idul Fitri 1430 H sejumlah penjahit di kawasan Banda Aceh kebanjiran order. Menurut pantauan seputaraceh.com, kedai-kedai penjahit seperti di daerah Kampung Baru, Beurawe, Kampung Laksana dan Peuniti terlihat sibuk dengan aktivitas mereka.

Beberapa penjahit bahkan mengaku harus menolak order jahitan. Faisal, 25 tahun penjahit di Manstari Taylor Kampung Laksana, mengatakan ia terpaksa menolak order jahitan karena pesanan yang diterimanya sebelumnya sangat banyak.

“Kami sudah menerima order jahitan sebelum bulan Ramadhan. Bahkan, ada sebagian jahitan harus diambil selesai lebaran,” katanya.

“Untuk mengejar target, dalam sehari minimal kami harus bisa menyelesaikan tiga baju”.

Kondisi serupa juga dirasakan oleh Ilyasa, penjahit Amanda Taylor di Peuniti. Mereka mengaku terkadang harus bergadang hingga subuh untuk bisa menyelesaikan order jahitan. Untuk harga, ujar Ilyas, tergantung dengan model dan ukurannya, namun secara umum harganya berkisar anatara Rp150 ribu hingga Rp300 ribu per paket. [sa-mul]