JIP Trip 7 Days in Paradise Aceh (Foto Facebook MajalahJIP)

JIP Trip 7 Days in Paradise Aceh (Foto Facebook MajalahJIP)HAMPIR sepuluh tahun silam, Aceh menghiasi halaman depan media cetak dalam dan luar negeri, dan mendominasi berita televisi, lantaran bencana alam Tsunami, yang memakan ratusan ribu korban jiwa.

Kali ini, Majalah JIP kembali menggelar program touring off-road yang bertajuk JIP Trip bekerjasama dengan PT Dunia Barusa, beberapa hari mendatang untuk menjelajahi dan mengenal Aceh yang lebih dalam.

Fouzi Muhammad dari PT Dunia Barusa, menyatakan ada harapan besar dengan digelar event ini khususnya dalam mengeksplorasi keindahan daerah di Indonesia, dengan Aceh sebagai pilot project-nya.

“Kami menyebutnya JipTrip 7 Days in Paradise, dengan tema Exploring Aceh. Dinamai begitu, karena setidaknya butuh 7 hari untuk mengenali potensi keindahan suatu daerah, apalagi dari sisi off-road,” sebutnya, Sabtu (31/5/2014).

Acara yang didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dirlantas Aceh ini diharapkan juga bisa berjalan lancar dan efektivitas event ini akan semakin baik.

“Sesuai namanya, JipTrip ini akan berlangsung 7 hari, dengan jumlah peserta yang relatif terbatas. Semua demi menjaga kualitas perjalanan, dan semangat kebersamaan. Prinsipnya, tidak ada kendaraan yang ditinggalkan dalam perjalanan ini,” pinta Fouzi.

Adapun pilihan jalur yang akan dilewati untuk trek off-road mulai dari sedang hingga berat, dengan dominasi pemandangan alam yang indah. Baik itu di pegunungan hingga 1650an mdpl, ataupun daerah pantai hingga danau. Dari kota Banda Aceh, Takengon, Meulaboh, dan Calang, yang masing-masing menyimpan keindahan alam yang menakjubkan. Basecamp pun direncanakan sedemikian rupa, di wilayah-wilayah dengan panorama yang menyejukkan mata.

“Harapan kami, dengan total 600an km yang ditempuh dalam 7 hari dari 1 hingga 7 Juni, rombongan 31 peserta dari berbagai daerah (Aceh, Jakarta, Pekanbaru, Pontianak, hingga Malaysia) dengan 9 jip 4×4 ini, akan menikmati Aceh secara maksimal. Dan memberikan pengalaman tak terlupakan di tanah Rencong,” harapnya.

Dari pengalaman itu, Fouzi juga berharap akan menjadi buah bibir, dan menambah keingintahuan publik pada Aceh lewat event JIP Trip ini, yang pada ujungnya akan menguntungkan Aceh sendiri, terutama dari sisi pariwisatanya.[]