Sanger Day bersama Putri Kopi Indonesia_(Foto M Iqbal/SeputarAceh.com)

Sanger Day di Banda Aceh (Foto M Iqbal/SeputarAceh.com)SETELAH sukses digelar peringatan Hari Sanger (Sanger Day) pada 12 Oktober 2014 lalu oleh Komunitas @iloveaceh bersama sejumlah lintas komunitas, kini minuman khas Aceh ini akan dipatenkan sebagai minuman tradisional Aceh.

Wacana pencanangan paten untuk minuman Sanger ini bertepatan dengan kegiatan Banda Aceh Coffee Festival 2014, yang rencananya akan dibuka hari ini, Selasa (18/11/2014) malam di Gedung Sosial Banda Aceh oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal.

Sanger yang merupakan varian dari campuran kopi dan susu serta sedikit gula tersebut hingga saat ini menjadi salah satu ikon minuman khas di Aceh selain kopi kopi hitam.

M Antonio Gayo, salah satu panitia Sanger Day dari Komunitas @iloveaceh menyambut positif atas itikad baik dari Pemerintah Kota Banda Aceh untuk melihat peluang Sanger ini sebagai salah satu bentuk kuliner yang mendukung pariwisata.

“Hari Sanger adalah bentuk pergerakan yang kita inisiasi lewat ide-ide yang diberikan followers @iloveaceh, dari yang muncul secara online lalu kita deklarasikan secara nyata di warung kopi. Tentunya ini menjadi respon yang positif, bahwa pergerakan #SangerDay berkat dukungan lintas komunitas juga menarik perhatian pemerintah, baik Disbudpar Aceh ataupun Disbudpar Kota Banda Aceh,” jelasnya kepada SeputarAceh.com, Selasa (18/11/2014).

Sementara itu, penyelenggara festival dari Exo Production, Wan Windi Lestari menyebutkan, dalam seremonial pematenan Sanger juga akan menampilkan video sejarah dan asal usulnya serta penyerahan piagam dari Pemerintah Kota Banda Aceh ke Disbudpar Aceh.

“Ini sebagai simbol bahwa sanger bukan lagi sekadar minuman khas di Banda Aceh tapi juga Aceh,” sebutnya.

Banda Aceh Coffee Festival merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh, dan kali ini merupakan acara tahun keempat yang dicanangkan menjadi acara nasional.[]