Sebuah kios rokok di New York (AP)SEKELOMPOK pemuda yang menggalang petisi penghentian iklan rokok, membuat petisi change.org/stopiklanrokok yang yang ditujukan kepada kepada Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring, Sabtu (15/6).

“Hingga hari ini sudah mencapai dukungan lebih dari 5000 tanda tangan yang menandatangani petisi tersebut,” sebut Direktur komunikasi Change.org Indonesia, Arif Aziz dalam rilisnya.

Dalam petisinya tersebut, para penggagas yang terdiri dari Jessica Harlina, Yosef Rabindanata, M Ricki Cahyana, Laksamana Yudha, Ramdhan Wahyudi, Sidik Setyo Hanggono, dan Hasna Pradityas menyatakan berdasarkan beberapa hasil riset bahwa iklan-iklan rokok yang tidak bisa dihindari ini sangat berpengaruh terhadap perilaku merokok remaja. Menurut penelitian, perokok rata-rata mulai pada umur 14-15 tahun.

Selain itu dalam rangka membahas masalah periklanan rokok dan dampak negatifnya, penggagas petisi ini juga akan hadir dalam sebuah konferensi pers yang akan diselenggarakan Senin (17/6) mendatang di Kantor Change.org Indonesia, Gedung Wisma Aria Unit 101 untuk menyampaikan maksud, tujuan, dan harapan dibuatnya petisi ini.[]