Sabang – Anggota DPRK Sabang Nazaruddin meminta Bapedalda Aceh dan Bapedalkep Sabang meneliti secara obyektif kondisi Danau Aneuk Laot yang mengalami penurunan debit air selama lima tahun terakhir.

Nazaruddin mengatakan, penelitian itu perlu guna mengetahui penyebab berubahnya warna air di danau itu yang sebelumnya bening dan jernih, kini menjadi kuning kecoklatan.

Menurut dia aktivitas nelayan menebar jaring di areal danau sama sekali tidak menimbulkan gangguan apa pun. Pasalnya, aktivitas itu sudah dilakukan para nelayan secara turun temurun.

”Bahkan dulu, nelayan lebih ramai dari sekarang tidak pernah ada masalah dengan danau,” kata Nazaruddin, Minggu (21/3/2010).

Ketua Fraksi Partai Aceh DPRK Sabang itu juga menanggapi rekomendasi Bapedalda Aceh kepada Pemko Sabang untuk membatasi aktivitas nelayan menjaring ikan.

Nazaruddin juga mengkritisi program Bapedalda Sabang yang melepaskan ikan grasscrap beberapa tahun lalu untuk membasmi enceng gondok di permukaan danau itu. Menurut dia, ikan tersebut malah memakan lumut yang berfungsi sebagai penjernih air.

“Kita minta jangan menyalahkan masyarakat dalam hal ini. Bapedalda Aceh dan  Bapedalkep Sabang harus serius meneliti masalah ini agar jelas apa penyebabnya,” kata anggota dewan yang kerap dipanggil Tgk Agam itu.(*/kha/crz)