Boston, Seputar Aceh- iphone bak menjadi target empuk bagi para pesaing yang ingin menjatuhkannya. Tak hanya produsen ponsel yang membidik smartphone besutan Apple tersebut, namun juga produsen software sekaliber Microsoft yang mengaku tengah menyiapkan ‘pembunuh’ iPhone.
Misi khusus tersebut bukan diungkapkan oleh sembarang orang yang duduk di perusahaan milik Bill Gates itu, melainkan oleh CEO Microsoft Steve Ballmer.
Hanya saja demi memburu mangsanya tersebut, Microsoft tak akan sampai keluar dari kodratnya dengan memproduksi ponsel. Tetapi hanya akan membuat sistem operasi bagi perangkat mobile untuk menandingi OS di iPhone.
Windows Mobile 7, demikian nama ‘pembunuh’ yang tengah disiapkan Microsoft tersebut. OS ini juga merupakan suksesor dari Windows Mobile 6.5 yang baru saja dirilis. Ballmer pun benar-benar sangat percaya diri dengan kemampuan jagoan barunya tersebut.
Seperti dikutip dari Softpedia, Senin (19/10), pernyataan CEO Microsoft itu terjadi saat ia melakukan sarapan di Microsoft’s Kendall Square outpost di Boston. Dan inilah beberapa kutipan yang diposting dalam boston.com.
John Laundry selaku former Lotus saat itu berkata kepada Ballmer. Menurutnya, Microsoft masih tetap sangat berfokus pada desktop PC, serta beberapa device lainnya terkait PC. Laundry lalu memamerkan iPhone miliknya sembari mengatakan bahwa sekitar 80% pekerjaannya berada dalam device tersebut.
Ballmer kemudian langsung meresponnya dengan mengatakan bahwa Microsoft kini sangat berhati-hati dalam pengembangan Windows Mobile 7 yang berfitur jauh lebih baik.
“Kita tahu bahwa kita harus membunuh ‘yang satu’ itu (iPhone-red),” tukas Ballmer.
Optimisme Ballmer tersebut memang bisa saja terwujud. Pasalnya, dikabarkan bahwa Windows Mobile 7 akan membawa cita rasa baru seperti: penambahan fitur layar sentuh, sistem integrasi yang lebih baik, tampilan yang lebih user friendly, dan sebagainya.
Tak hanya itu, dijelaskan juga bahwa enterpreneur Twitter, Laura Fitton kini sedang mengembangkan aplikasi Twitter untuk Windows Mobile. Ballmer pun merespon hal ini dengan mengatakan bahwa Microsoft akan membuat kampanye untuk menggaet para pengembang aplikasi agar giat berkarya di atas platform Windows Mobile. [sa-dtk]
Belum ada komentar