Tak hanya mie Aceh, Aceh juga punya ‘rahasia’ kuliner lain yang tak boleh dilewatkan, yaitu Mie Caluk ‘spaghetti ala Aceh’. Mie lidi pipih besar ini diolah dengan bumbu kacang yang kaya rempah, menciptakan perpaduan rasa gurih dan pedas yang khas apalagi disajikan dengan bumbu pecel.
Jangan bayangkan spaghetti ala Aceh ini seperti pasta Italia. Di Aceh, kita mengenal Mie Caluk (atau Mie Rogoh), sebuah hidangan unik dengan cita rasa yang sangat berbeda dan tak kalah menggoyang lidah.
Jika spaghetti Italia identik dengan saus tomat dan daging, Mie Caluk hadir dengan bumbu pecel kacang yang kaya rempah dan tekstur mie yang unik. Sebuah perpaduan rasa yang sangat khas Aceh.

Dengan bumbu rempah yang khas, campuran saus kacang pecal, dan kuah tentu menjadi pelengkap yang sempurna plus dengan kerupuk berwarna merah putih, namun bagi Anda yang suka dengan pedas, jangan lupa tambahkan sambal merah yang dicampur bawang akan menjadi lebih nikmat.
Sajian mie caluk ini bisa dibilang salah satu kuliner favorit masyarakat Aceh, kehadiran mie caluk ini pun tidak kalah populernya dibandingkan mie–Aceh–goreng atau mie tumis pada umumnya.
Baca Juga:
- Mie, Makanan Asia jadi Favorit Dunia
- Mie Aceh Sabang Andalkan 15 Bumbu Rempah
- Menikmati Mie Apayan Krueng Geukuh
Mie caluk sendiri juga banyak disajikan dengan campuran sayur lainnya, tidak banyak juga orang yang mencampur mie caluk dengan pecal atau lontong. Kebiasaannya mie caluk ini selalu banyak ditemui ketika bulan puasa, namun dibulan-bulan biasanya di tempat-tempat keramaian mie ini juga sering ditemukan di gerobak-gerobak. Ada juga mie caluk yang keliling kampung di bawa oleh penjual dengan menggunakan sepeda motor.
Mie Caluk Pidie
Kabupaten Pidie adalah salah satu daerah yang terkenal dengan kelezatan mie caluk, dengan cita rasa yang tiada duanya saat dibungkus dengan daun pisang. Asal-usul Mie Caluk sendiri berasal dari Pidie, sebuah kabupaten di Aceh. Di daerah ini, Mie Caluk sangat populer dan menjadi salah satu kuliner favorit.
Salah satu keunikan Mie Caluk adalah cara penyajiannya. Mie yang sudah matang biasanya disiram dengan kuah kental berbahan dasar kacang tanah yang telah dihaluskan. Kuah kacang ini memberikan rasa gurih yang khas pada Mie Caluk. Selain itu, Mie Caluk juga sering dilengkapi dengan toping seperti potongan telur rebus, tauge, dan kerupuk. Perpaduan semua bahan ini menciptakan sensasi rasa yang sangat lezat dan menggugah selera.
Mie Caluk tidak hanya populer di kalangan masyarakat lokal, tetapi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Aceh. Banyak wisatawan yang penasaran ingin mencoba Mie Caluk karena keunikan dan kelezatannya. Mie Caluk biasanya mudah ditemukan di warung-warung makan atau pusat kuliner di Aceh, terutama di daerah Pidie.
Penasarankan dengan spaghettinya ala Aceh yang menggoda ini, jangan sampai kelewatan untuk mencicipinya jika bertandang ke tanah Rencong ya, terutama ketika melintas di Kabupaten Pidie.[]
gambarnya ambil dari mana?