Bireuen, Seputar Aceh – Personil Pengamanan Hutan (Pamhut) Kabupaten Bireuen menemukan dan menyita 10 ton kayu olahan hasil pembalakan liar di pegunungan Juli, Bireuen, dalam operasi yang dilakukan dua hari terakhir.

Kepala Bidang Kehutanan di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Bireuen, Mukhtar, Senin (2/11) siang, mengatakan kayu olahan berbagai jenis itu ditemukan sejumlah personil Pamhut yang beroperasi di pegunungan Juli Minggu dan Senin (1-2/11).

Kayu olahan jenis meranti, jeumpa dan medang, kata Mukhtar, ditemukan anggota Pamhut dari lokasi yang diduga sengaja disembunyikan para pembalak liar di kawasan perkebunan sawit.

“Hari ini kami menurunkan satu mobil Hardtop ke lokasi untuk membantu mengangkut sisa kayu olahan ke Pos Pamhut Juli untuk disita,” kata Mukhtar. Kemarin, sepertiga kayu ilegal itu berhasil diangkut untuk disita.

Personil Pamhut Bireuen masih berupaya mencari kayu olahan lainnya yang diperkirakan masih banyak disembunyikan di kawasan perkebunan sawit di pegunungan 18 kilometer arah timur dari titik KM 32 Jalan Bireuen-Takengon. [sa-mhs]