New York — Wakil Juru Bicara Sekjen PBB, Eduardo del Buey mengkonfirmasikan pengiriman reporter khusus PBB ke Myanmar. del Buey dalam menjawab pertanyaan angka korban warga Muslim Rohingya mengatakan, “Waji Nambiar, penasehat khusus Sekjen PBB dalam urusan Myanmar, Jumat (27/7) menyatakan bahwa kondisi di wilayah Rakhine, sangat mengkhawatirkan,” seperti yang dilaporkan IRNA.
Tomás Ojea Quintana, pelapor khsuus Dewan HAM PBB juga akan meninjau Myanmar pada 30 Juli hingga 4 Agustus, dan akan menggelar konferensi pers sekembalinya dari Myanmar.
Sebanyak enam persen dari total populasi Myanmar adalah Muslim dan mereka tidak diakui oleh pemerintah Rangoon. 650 di antara mereka dibantai secara kejam oleh warga ekstrim Budhist dalam beberapa waktu terakhir. Sebanyak 1.200 dinyatakan hilang, dan 80.000 warga Rohingya terlantar karena kekerasa.
Hingga kini Dewan Keamanan PBB sebagai lembaga yang “konon bertugas menjaga keamanan dunia” tidak menunjukkan sikap apapun terkait hal ini. (IRIB Indonesia)
Belum ada komentar