Langsa, Seputar Aceh – Pemasok kebutuhan proyek bantuan perumahan relokasi di Gampong Lhok Bani Langsa Barat, Kota Langsa, membongkar kembali kusen yang sudah terpasang di rumah-rumah. Mereka merasa ditipu perusahaan rekanan.

“Kusen-kusen milik saya itu yang belum dibayar oleh rekanan. Semuanya untuk 30 unit rumah. Nilainya lebih kurang Rp 60 juta,” kata Pohan (43 tahun), pemasok kusen pintu dan jendela untuk proyek perumahan bantuan tersebut, Rabu (30/9) siang.

Menurut Pohan kusen-kusen tersebut telah diserahkan kepada PT BJI, perusahaan rekanan yang melaksanakan proyek tersebut, pada Januari lalu. Tapi, hingga kini belum ada kejelasan pembayarannya meski ia telah berulang kali menagih.

“Saya tidak tahu. Apakah memang Amrul selaku rekanan dari PT BJI belum membayarnya, atau uang sudah diserahkan kepada penanggung jawab di lapangan tapi kemudian tidak dilanjutkan ke saya,” ujarnya.

Pohan akan membongkar seluruh kusen miliknya, jika perusahaan rekanan tidak punya niat baik untuk menyelesaikan pembayaran. “Saya berharap ada niat baik dari pihak rekanan untuk membayarnya dalam dua hari ini, sebelum semuanya dibongkar,” kata Pohan lagi.

Amrul, pengusaha rekanan dari PT BJI, mengatakan dirinya bingung mengapa kusen-kusen di rumah bantuan tersebut dibongkar. Menurutnya, pembongkaran itu tidak menyelesaikan masalah.

Ia sendiri mengaku sudah membayar semua biaya kusen tersebut. [sa-smi]