Idi Rayeuk – Pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Desa Keude Dua, Kecamatan Darul Ikhsan, Kabupaten Aceh Timur, terbengkai. Pembangunan yang dananya dari otsus di terlantarkan oleh rekanan sejak tahun 2008.

Bangunan sekolah itu sudah dua tahun ditinggalkan oleh pihak rekanan. Bahkan sekarang pemilik tanah yang menghibahkan tanah seluas satu hektar atas nama Abdullah Is dan Rohani mempertanyakan tentang kejelasan pembangunan sekolah tersebut. Mereka kecewa lantaran tidak sesuai perjanjian. Tanah  tersebut di hibahkan untuk membangun Sekolah SMA akan Tetapi sudah 2 tahun bangunan sekolah tak kunjung selesai dan hanya yang terlihat cuma pondasi saja.

Camat Darul Ihksan, Saiful Anwar kepada Harian Aceh Selasa (30/3/2010) mengatakan, pada tahun 2008 Muspika beserta masyarakat berusaha maksimal dan menunjukan lokasi untuk pembangunan  sekolah tersebut, yang terletak di Desa Keude Dua dengan status hibbah guna dibangun Gedung baru SMA.

Katanya, pembangunan gedung SMA itu mulai dikerjakan pihak rekanan akhir tahun 2008 yang lalu. “Namun pembangunan tersebut tidak dilanjutkan sampai sekarang dan masih terbengkalai serta tidak dipakai lagi sehingga terkesan diterlantarkan,” jelas Saiful Anwar.

Pihak kecamatan pernah melayangkan surat Nomor 50/425/2010 yang bertanggal 3 Febuari 2010 dengan tujuan untuk memohon kejelasan kepada kepala Dinas Pendidikan dan intansi terkait tentang kelanjutan terhadap pembangunan gedung sekolah itu. “Jika tidak ada kepastian dalam waktu dekat tanah hibbah dimaksud akan diambil kembali oleh pemiliknya,” lanujut Saiful Anwar.(*/ha/cis)