Liverpool — Seorang anggota penasihat Muslim terpilih sebagai walikota Liverpool, sebuah kota di negara bagian New South Wales, pinggiran barat Australia setelah mengalahkan kandidat dari kubu berkuasa, Partai Buruh.
Walikota Ned Mannoun adalah seorang Muslim yang menjadi walikota Liverpool City setelah meraih 43,6 persen suara.
Kemenangannya mengakhiri cengkraman Partai Buruh di dewan penasihat Liverpool yang terletak di negara bagian New South Wales. Partai Buruh, yang mengendalikan kota itu selama dua dekade, mengalami penurunan dukungan. Mannoun sendiri memulai karir politik di Partai Buruh Australia.
Lahir di Boston dari seorang ibu keturunan Libanon dan ayah kelahiran Sierra Leon, Mannoun bangga menjadi seorang pria dengan latar belakang yang berbeda. Di Liverpool, bahasa Arab menjadi bahasa kedua yang dipakai masyarakat. Di kota itu, bahasa Serbia juga banyak digunakan.
Agama Katolik masih dominan dianut warga. Namun Islam menduduki posisi kedua. Menanggapi meningkatnya ketidakpuasan akan kekuasaan Buruh, Mannoun memutuskan untuk mencalonkan diri.
New South Wales dihuni sekitar 168.788 orang Muslim atau sekitar 49,6 persen dari seluruh populasi. Tak heran bila negara bagian ini menjadi habitas masyarakat Muslim terbesar di Australia berdasarkan sensu penduduk tahun 2006 lalu.
Umat Muslim sudah berada di Australia selama lebih dari 200 tahun dan mewakili 1,7 persen dari 20 juta penduduk. Islam adalah agama terbesar kedua di Australia setelah agama Kristen. (harianterbit.com)
Belum ada komentar