Jakarta — Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banda Aceh per Agustus 2012 mencapai Rp55,28 miliar atau 63,24 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp87,41 miliar.

“Realisasi PAD tersebut berasal pajak daerah, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah, pendapatan lain-lain, dan zakat,” kata Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Banda Aceh Purnama Karya di Banda Aceh, Senin (10/09).

Didampingi Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan DPKAD Kota Banda Aceh Basri, ia mengatakan realisasi PAD terbanyak berasal dari pajak daerah.

Realisasi pajak daerah mencapai Rp22,6 miliar dari target Rp35 miliar atau 63,24 persen. Dari pajak daerah tersebut, penyumbang terbanyak adalah pajak penerangan jalan.

“Dari target Rp12 miliar, realisasi pajak penerangan jalan hingga 31 Agustus 2012 sebesar Rp8,651 miliar atau 72,10 persen. Kemudian, pajak hotel sebesar Rp4,2 miliar dari target Rp6,35 miliar atau 66,19 persen,” katanya.

Sedangkan retribusi daerah, kata dia, realisasinya mencapai Rp9,938 miliar dari target Rp18,279 miliar atau 54,37 persen. Penyumbang terbanyak retribusi daerah adalah retribusi jasa umum.

“Realisasi retribusi jasa umum mencapai Rp4,78 miliar dari target Rp9,48 miliar atau 50,43 persen. Kemudian diikuti retribusi jasa usaha dengan realisasi Rp3,31 miliar dari target Rp5,614 miliar atau 58,97 persen,” ujar Purnama Karya.

Ia menambahkan, sektor PAD lainnya yang dianggap sah terealisasi sebesar Rp16 miliar dari target Rp25,4 miliar atau 63,27 persen. Penyumbang terbesar di sektor ini berasal dari pendapatan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD).

“Realisasi pendapatan dari BLUD mencapai Rp10,8 miliar dari target Rp20,6 miliar atau 52,54 persen. Kemudian pendapatan deposito bank dari target Rp2 miliar terealisasi sebesar Rp3,093 miliar atau 154,67 persen,” katanya.

Untuk PAD sektor zakat, kata dia, terealisasi Rp6,116 miliar dari target Rp8 miliar atau 76,45 persen. Begitu juga PAD dari hasil pengelolaan kekayaan daerah, terealisasi Rp557,9 juta dari target Rp720,5 juta atau 77,44 persen.

“Dengan waktu yang tersisa empat bulan lagi, kami optimistis realisasi PAD tahun anggaran 2012 bisa tercapai. Tahun lalu saja, realisasi PAD mencapai 106 persen dari target Rp80,242 miliar dengan pendapatan Rp85,560 miliar,” kata Purnama Karya. (ant)