Ucapan Hari Kepedulian dari anak muda Lintas Dunia-iloveacehDALAM rangka memperingati satu dekade musibah gempa dan tsunami yang melanda Aceh 26 Desember 2004 silam, sejumlah lintas komunitas di Aceh kampanyekan Hari Kepedulian (Care Day) sebagai bentuk apresiasi kepada para relawan dan sejumlah negara yang telah membantu Aceh pasca musibah 10 tahun lalu.

Kampanye Hari Kepedulian yang dimotori lewat media sosial dengan tagar #2612CareDay, berhasil menyita banyak dukungan dari sejumlah anak muda lintas kota hingga mancanegara.

Selain mencanangkan Care Day, sejumlah lintas komunitas juga akan menggelar aksi simpatik pada hari Minggu, (21/12/2014) pagi dibeberapa lokasi di Kota Banda Aceh dengan berjalan kaki dari Masjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami, dan monumen Aceh Thanks to The World di Blangpadang.

“Kampanye Hari Kepedulian adalah salah satu bentuk sederhana dari aksi lintas komunitas untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada relawan dunia,” ujar M Antonio Gayo, selaku Koordinator Umum Aksi.

Anton juga menambahkan, selain aksi jalan kaki bersama sejumlah lintas komunitas, nantinya pada sore hari juga akan digelar diskusi santai bersama sejumlah relawan.

“Sorenya bertempat di Amphitheater Museum Tsunami, teman-teman lintas komunitas di Aceh juga akan menggelar diskusi santai ba’da Ashar bersama perwakilan dari relawan kemaanusiaan dan komunikasi dengan tema mitigasi bencana,” jelas pegiat dari Komunitas @iloveaceh ini.

Hari Kepedulian dari lintas komunitas Aceh ini mendapat dukungan dari berbagai elemen sipil yang terdiri dari jaringan ILANetworks, Tarung Derajat, Duta Wisata Aceh Besar dan Banda Aceh, Duta Wisata Aceh, Duta Mahasiswa Aceh, Duta Bahasa, Komunitas Fotografi, Komunitas Fansclub di Aceh, Komunitas Motor, Alumni Japan Foundation, Palang Merah Indonesia dan Palang Merah Remaja, RAPI, Putri Kopi Indonesia Aceh, Putri Pariwisata Aceh, Komunitas Kemanusiaan, Komunitas Ecowisata, Seniman dan Musisi Aceh, Radio di Banda Aceh, Relawan AirPutih, Media Lokal, Komunitas Comics, dan juga dukungan secara personal.

Sementara itu, dukungan dari anak muda lintas negara juga tidak kalah sedikit lewat pesan-pesan yang diunggah ke berbagai media sosial.

“Hingga saat ini, kurang lebih sudah ada 18 negara yang mengirimkan dukungan untuk kampanye hari kepeduliaan, menariknya dukungan itu datang dari anak-anak muda, artis, penyanyi, dan sejumlah aktivis yang peduli dengan Aceh,” tutur Anton.[]