7-Eleven (Media Indonesia)

7-Eleven (Media Indonesia)Jakarta — Dalam waktu yang tidak lama bila semua sarana pendukung telah siap PT Modern Putraindonesia, pemegang lisensi utama ritel moderen 7-Eleven akan mewaralabakan bisnisnya.
.
Rencana franchise atau mewaralabakan bisnis ini menurut President Director PT Modern Putraindonesia Henri Honoris disela-sela acara Big Bite & Slurpee Challenge 2012 , Minggu (25/11) memang sudah masuk rencana bisnis perseroan.

Manajemen PT Modern Internasional Tbk (MDRN), yang merupakan induk usaha PT Modern Putraindonesia mengungkapkan, pihaknya masih menyiapkan segela aspek bisnis waralaba 7-Eleven, khususnya infrastruktur jaringan.

“Kita akan franchise, karena memang di luar negeri semua 7-Eleven 80%-95% menjalankan bisnis seperti itu,” kata Henri.

“Kita kan baru, infrastruktur baru dua tahun. Tentu kita akan mengarah ke franchise namun kita masih mempersiapkan. Infrastruktur, IT (information technology), pabrik makanan logistik, dan melakukan traning SDM,” tambahnya.

Persiapan matang sebelum pembukaan waralaba 7-Eleven penting demi memuluskan bisnis perseroan di masa mendatang. Manajemen ingin, segala hambatan teknis franchise tidak muncul dan merugikan franchisor.

“Kita tidak ingin, kalau sudah dibuka, tahu-tahu tidak bisa men-delivier keinginan mitra. Semua harus siap,” tegasnya.

Namun sayang Henri belum bisa menargetkan kepastian waralaba 7-Eleven tersebut mulai tawarkan ke publik. Tapi untuk segmen waralaba ini Henri mengaku akan lebih baik menggandeng pihak UKM yang memang betul-betul mau kerja dan mengelola nisnis ini dengan baik.

Untuk Indonesia sendiri jumlah outlet 7-Eleven saat ini sudah mencapai 92 outlet, semuanya masih berada di wilayah Jabodetabek. Namun dikatakan Henri tidak menutup kemungkinan ke depan juga bakal membuka outletnya dikota-kota besar di Indonesia.”Tapi paling tidak ke depan dalam kurun waktu lima tahun bakal dibuka 500 outlet.

PT Modern International Tbk (MDRN), emiten perdagangan, percetakan, jasa serta ritel perusahaan yang mengelola usaha ritel 7-Eleven membukukan penjualan bersih Rp 736,5 miliar pada kuartal III 2012 atau naik 12% dibandingkan kuartal III 2011 sebesar Rp 657,6 miliar. Penjualan terbesar masih berasal dari gerai convenience store perseroan yakni 7-Eleven yang memperlihatkan pertumbuhan kontribusi signifikan sebesar 91,7% dari Rp 202,6 miliar menjadi Rp 388,4 miliar.

Keterbukaan perseroan kepada PT Bursa Efek Indonesia menyebutkan kontribusi penjualan lainnya berasal dari produk industrial sebesar Rp 149,9 miliar dari sebelumnya Rp 135,6 miliar. Kemudian produk fotografi Rp 101,6 miliar dan telekomunikasi Rp 36,2 miliar. Terakhir kontribusi dari lain-lain senilai Rp 60,3 miliar. (tribunnews.com)