PERUSAHAAN teknologi informasi asal Amerika, Microsoft Corps akhirnya mengakhiri drama pencarian CEO selama 7 bulan. Perusahaan yang didirikan Bill Gates ini, akhirnya mengumumkan CEO baru mereka Satya Nadella. Nadella, sudah diprediksi mengantikan Steve Ballmer yang sudah diumumkan mundur sejak Agustus tahun lalu.
Pengumuman Nadella sebagai CEO baru dilakukan hari ini, Selasa 4 Februari 2014. Dalam pernyataan tertulisnya, seperti dikutip Cnet, Gates memuji Satya Nadella sebagai kandidat paling cocok. “Dalam masa transformasi ini, tak ada orang lebih baik dari Satya Nadella untuk memmpin Microsoft,” kata Bill Gates.
“Satya adalah pemimpin yang memiliki keterampilan enginering hebat, pengusaha yang memiliki visi dan kemampuan untuk membawa orang bekerja bersama-sama,” kata Gates.
Satya Nadella adalah pria kelahiran Hinderabad, India, 46 tahun lalu. Ia dalah bintang yang sedang naik daun. Nadella dipromosikan untuk menjalankan bisnis Microsoft, terutama dalam segmen komputasi awan, bisnis berbasis Internet, dan inisiatif komputasi yang tumbuh cepat sejak Juli tahun lalu. Promosi menjalankan proyek itu merupakan bagian dari reorganisasi radikal yang saat ini dilakukan Microsoft.
Lahir pada 1967 di India, Nadella menjalani pendidikan di India dan Amerika Serikat, Nadella memulai karier di bidang teknologi sebagai pionir peranti lunak Internet, Sun Microsystems. Dia bergabung dengan Microsoft sejak 1992 dan secara cepat menapaki kariernya menjadi pimpinan perusahaan. Nadella memimpin tim yang bekerja untuk mesin pencari Office dan Bing.
Dia telah dipromosikan untuk menjalankan bisnis server dan alat-alat unit perusahaan pada 2011. Unit tersebut kini menjadi tulang punggung bisnis Microsoft dalam segmen komputasi awan. Jabatan Nadella saat ini adalah Wakil Presiden Eksekutif Bidang Komputasi Awan dan Perusahaan.
“Dia merupakan pilihan tepat dengan menawarkan strategi berkelanjutan yang terbukti manjur bagi perusahaan,” ujar analis dari McAdams Wright Ragen, Sid Parakh, seperti dilansir Reuters, Jumat, 31 Januari 2014.
Beberapa investor sebelumnya menyarankan CEO dari eksternal mungkin bisa membantu Microsoft memberikan keuntungan lebih bagi investor melalui dividen yang lebih besar dan pembelian kembali saham. Namun Parakh menilai Nadella bukanlah orang yang tidak populer bagi kalangan investor di Wall Street.
Pria yang sudah mengabdi di Microsoft selama 22 tahun ini dinilai akan menjadi pria kelahiran India terkuat di kalangan eksekutif perusahaan teknologi dunia. Jika terpilih sebagai CEO Microsoft, Nadella akan disandingkan dengan eksekutif kelahiran India lainnya seperti, Indra Nooyi, yang saat ini menjabat CEO PepsiCo Inc. Mereka bisa menjadi eksekutif top asal India di perusahaan raksasa Amerika Serikat. (fox)
Belum ada komentar