Jamaah calon haji (JCH) kloter 8A menaiki pesawat Boeing 747-400 di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar, Minggu (9/10). Pesawat jenis tersebut mendarat untuk pertama kali setelah tim verifikasi Ditjen Perhubungan Udara menyatakan bandara SIM layak untuk pendaratan pesawat jenis jumbo jet. (SERAMBI/M ANSHAR)
Jamaah calon haji (JCH) kloter 8A menaiki pesawat Boeing 747-400 di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar, Minggu (9/10). Pesawat jenis tersebut mendarat untuk pertama kali setelah tim verifikasi Ditjen Perhubungan Udara menyatakan bandara SIM layak untuk pendaratan pesawat jenis jumbo jet. (SERAMBI/M ANSHAR)

Banda Aceh — Bandara internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, masih digunakan sebagai bandar transit bagi penerbangan calon jamaah haji pada musim haji 2012.

General Manager PT Garuda Indonesia Banda Aceh Dwi Khrisbiantoro menjelaskan dua penerbangan dari embarkasi Makassar dan Banjarmasin akan transit di SIM sebelum terbang kembali ke Jeddah, Saudi Arabia.

“CJH asal dua embarkasi di Tanah Air itu diangkut dengan penerbangan Garuda, dan akan mengisi bahan bakar di SIM sebelum berangkat menuju Jeddah,” katanya di Banda Aceh, Rabu (5/09).

Menurut dia, bandara SIM Blang Bintang atau sekitar 11 kilometer dari pusat Kota Banda Aceh telah dinyatakan layak untuk bandara transit di wilayah barat Indonesia.

CJH Banjarmasin yang transit di bandara SIM sebanyak 15 kloter dan Makassar 15 kloter.

Terkait dengan persiapan pemberangkatan CJH Aceh, Dwi menjelaskan, pada musim haji 2012, perusahaan penerbangan Garuda akan mendatangkan dua pesawat carter yakni boeing 737-300 dan Airbus 330.

Boeing 737-300 Thomascook-UK dari perusahaan penerbangan Inggris dan Airbus-300 dari Portugal, dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 325 penumpang.

Disebutkan, pelayanan penerbangan Garuda untuk mengangkut CJH asal Aceh dari bandara SIM ke Jeddah dengan 13 kelompok terbang (kloter).

Masing-masing kloter, jelas dia pesawat carteran Garuda itu akan mengangkut sebanyak 325 CJH, dan petugas pelayanan ibadah haji.

Pihak Garuda juga telah mengontrak sebanyak 16 pramugari dan pramugara yang direkrut khusus putra dan putri terbaik dari Aceh untuk memberikan pelayanan kepada jamaah haji. (ant)