Bireuen, Seputar Aceh – Enam inovator alat Teknologi Tepat Guna (TTG) meraih penghargaan dari Pemerintah Aceh atas karya-karya yang menjuarai lomba “Inovasi TTG Aceh 2009”.

Hadiah dan penghargaan untuk pemenang diserahkan pada rangkaian pembukaan pameran Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-VII tingkat Propinsi Aceh di Paya Kareung, Kota Juang, Bireuen, Sabtu (24/10).

Juara pertama inovasi diraih Tarman Yusuf, dengan alat pengayak beras. Juara kedua diraih Muhammad Yusuf, dengan alat press paving block. Disusul Ricky Rahardy untuk juara ketiga, dengan alat dapur garam hemat energi.

Juara harapan pertama diraih Said Junaidi, dengan karyanya alat tugal semimekanis untuk penanaman biji-bijian. Ahmad Syuhada, dengan karya alat penyalean pisang bertingkat, meraih juara harapan kedua. Amin, dengan karyanya alat pengolah terasi, harus puas di juara harapan ketiga.

Masing-masing juara mendapat dana pembinaan Rp10 juta sekaligus piagam penghargaan dari Pemerintah Aceh yang diserahkan Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Aceh, Mathin Desky, mewakili Gubernur Aceh.

Marthin Desky, membacakan sambutan gubernur, mengatakan ke depan apa yang dihasilkan mahasiswa, lembaga dan peneliti di Aceh akan dibantu untuk segera dipantenkan, sehingga masyarakat termotivasi untuk memproduksi alat berinovasi yang sederhana dan tepat guna.

”Selain sumber daya manusia, teknologi tepat guna merupakan tiang utama dalam mengelola sumber daya alam. TTG diyakini sebagai pendekatan ampuh dalam upaya mempercepat pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Selain penghargaan tingkat Provinsi Aceh, penghargaan serupa juga diberikan Pemkab Bireuen untuk sejumlah perakit inovator TTG dari sejumlah kecamatan di kabupaten itu. Penghargaan diserahkan Bupati Bireuen Nurdin Abdul Rahman disaksikan Mathin Desky. [sa-mhs]