Jakarta — Satu lagi prestasi yang dicapai oleh desainer Indonesia. Kali ini karya desainer senior Biyan yang jadi sorotan. Gaun karyanya digunakan oleh pemeran utama di serial TV ‘Gossip Girl’.
‘Gossip Girl’ serial TV untuk remaja yang menceritakan kehidupan remaja dari kalangan atas. Serial TV yang dibintangi oleh Blake Lively dan Leighton Meester ini merupakan salah satu kiblat fashion para fashionista dunia.
Di episode terbarunya, Kelly Rutherford yang berperan sebagai Lily van der Woodsen mengenakan gaun renda hitam dengan kombinasi sequined emas yang sangat anggun. Gaun itu adalah koleksi Fall-Winter 2012-2013 karya Biyan Wanaatmadja.
“Aku lihat di cuplikan film itu, dan setelah dikonfirmasi ke berbagai pihak, ternyata itu benar karya Biyan,” ujar Boy Sembiring, asisten Biyan ketika berbincang dengan Yahoo! Indonesia lewat ponselnya.
Pihak ‘Gossip Girl’ memang tak secara langsung meminta Biyan untuk merancang baju bagi para pemainnya. Namun menurut Boy, koleksi Biyan dijual di salah satu department store mewah di New York, Bergdorf Goodman. “Mungkin mereka memilih langsung di sana,” Ujar Boy lagi.
Menurut Boy, Biyan sangat bangga karyanya diakui di luar negeri, apalagi digunakan dalam sebuah serial yang menjadi panutan mode di seluruh dunia. Namun Kegembiraan Biyan tak ditunjukkan denga euphoria yang berlebihan. Justru menurut Boy, Biyan justru merasa harus lebih maksimal dalam berkarya.
“Ya kalau kenal mas Biyan, memang orangnya tidak berlebihan euphorianya. Ia justru bilang, senang sudah diperhitungkan oleh kalangan fashion dunia, tapi ia juga harus siap untuk bersaing dengan para desainer di seluruh dunia,” tambah Boy lagi.
Walau begitu, ini bukan kali pertama karya Biyan go international. Selama ini Biyan sudah menjual karyanya ke retailer-retailer ternama. Karya Biyan bisa di dapat di department store mewah seluruh dunia, misalnya Bergdorf Goodman di New York. Club 21 di Singapura, Saks Fifth Avenue Dubai dan Joyce Hongkong. Tak hanya itu, koleksi Biyan juga di jual di salah satu website fashion ternama Net-a-porter.
“Tapi koleksi yang dijual tak sama dengan di Indonesia. Kita sesuaikan dengan masing-masing market,” Jelas Boy. (she.yahoo.com)
Belum ada komentar