Sinabang – Gempa bumi yang menggoyang  Simeulue, Sabtu (21/8/2010) sekitar pukul 12.45 WIB 2.12 LU – 96.53 BT 5.8 SR 37 Km 44 km Tenggara Sinabang-Aceh dinyatakan tidak berpotensi Tsunami. Namun, gempa berkekuatan 5,8 SR sempat membuat was was sejumlah warga dengan gempa susulan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Pusat, menyatakan gempa di Simeulue, berada di 44 km Tenggara Sinabang-Aceh, 141 km Barat Daya SingkilkalibaruI-Aceh, 145 km Barat Daya Tapaktuan-Aceh, 145 km Barat Daya Tapaktuan-Aceh, 1469 km Barat Laut Jakarta-Indonesia.

Meski dinyatakan tidak berpotensi Tsunami, warga Kota Sinabang mengaku tetap waspada dengan gempa susulan. “Saya juga bersiap-siap sama keluarga untuk berjaga-jaga dengan gempa susulan, termasuk dengan memantau pergerakan air laut,” jelas Jusmar, warga Ameria Bahgia, Kota Sinabang.

Masih menurut Jusmar, gempa di Simeulue tidak hanya sekali, terkadang susul menyusul dan membuat warga melakukan antisipasi dengan mempersiapkan diri dengan mencari tempat dataran tinggi, di samping pemantuan terus menerus gerakan air laut.

Kabag Humas dan Keprotokolan Pemkab Simeulue, Abdul Karim, S.Pd, mengatakan kondisi setelah gempa aktivitas warga kembali normal seperti biasa. “Kita telah menghimbau warga supaya tidak panik, sebelum adanya pemberitahuan dari Pemda, jangan meengungsi atau sejenisnya,” jelasnya.(*/ha/ahm)