The Pacific Tsunami Warning Center later cancelled its tsunami warning, which was issued to countries along the rim of the Indian Ocean, from Australia, to India and Africa.
Gempa di Aceh tidak hanya dirasakan oleh berbagai negara, peringatan tsunami pun sempat membuat warga belahan negara lain panik.

Padang – Pakar gempa dari Universitas Andalas Badrul Mustapa Kemal menyatakan gempa di Aceh pada Rabu (11 April 2012) bisa pula terjadi di laut selatan Jawa.

“Artinya gempa intraplate atau intra lempeng yang terjadi di Aceh bisa terjadi pula di selatan Pulau Jawa,” tegasnya, seperti dikutip Antara, Rabu 18 Maret 2012.

Dia menjelaskan hal itu berkaitan dengan pemantauan jalur patahan gempa Sumatra Barat sampai jalur patahan gempa selatan Pulau Jawa.

Menurutnya, gempa intralempeng yang terjadi Rabu, pekan lalu itu bisa terjadi pula di selatan Pulau Jawa dengan kekuatan yang sama besarnya.

Gempa pada Rabu itu merupakan strike slip atau pergerakan mendatar sehingga tidak menimbulkan tsunami yang berarti.

“Akan tetapi tsunami akan terjadi bila gempa terjadi di daerah subduksi, khususnya ‘megathrust’ baik di Sumatera maupun selatan Pulau Jawa,” kata Badrul.

Namun demikian, upaya yang harus dilakukan oleh masyarakat dalam mengatasi bencana alam itu adalah dengan menggunakan kearifan lokal.

Kearifan lokal yang layak dicontoh adalah pada masyarakat Simeulue yang selalu siap menghadapi gempa dan tsunami, karena semua warga kabupaten Pulau Simeuleu selamat dari gempa dan tsunami pada 26 Desember 2004.

“Kearifan lokal yang dicermati adalah berdasarkan pengalaman masyarakat Simeulue yang memiliki kisah turun temurun tentang gempa bumi sehingga mereka lebih bisa menghadapi bencana,” ungkapnya. (bas/bisnis)