London – Seorang warga Inggris yang merasakan menjadi tukang sampah di Jakarta, menjadi sorotan ketika kegiatannya dilaporkan stasiun televisi BBC London dalam acara “Toughest Place to be a Binman”.

Wilbur Ramirez, demikian nama sosok Inggris ini, kemudian mengelar malam dana di ‘The 100 Club’, salah satu klub musik ternama di London, guna membantu para tukang sampah di Jakarta, akhir pekan lalu, demikian laporan Antara London, Senin (2/4/2012).

Dalam acara “Toughest Place to be a Binman” itu, ‘host’ membandingkan tukang sampah di London dan Jakarta.

Melanjutkan sukses penayangan itu, Wilbur Ramirez, ‘tukang sampah’ (dadakan) yang juga seniman ini tampil di ‘The 100 Club’, klub jazz ternama di Oxford Street, London.

Wilbur Ramirez yang punya kelompok musik band, dalam acara malam dana itu, tampil dengan lagu berirama ‘blues’ dan jazz, disaksikan sekitar 150 orang penonton.

Hadirin ikut bergoyang selama satu setengah jam termasuk Endang dan suaminya, Argo Onny Widjono, yang bekerja di Kedutaan Brunei, London.

“Saya sangat terharu dengan niat baik Wilbur Ramirez yang mengelar acara malam dana untuk tukang sampah di Jakarta,” ujar Argo Onny Widjono.

Dikatakannya, konser musik Ramirez yang di antaranya melantunkan lagu “Mr and Mrs Jones” itu begitu memukau dan dilantunkannya dengan penuh penghayatan.

“Saya kira kelompok musik Wilbur Ramirez itu kelompok musik asal-asalan. Rupanya di luar dugaan mereka sangat professional,” ujar Argo yang sudah menetap lama di London.

Ia mengakui sangat terharu, karena masih ada orang asing yang perhatian dengan nasib tukang sampah di Jakarta.

Ia berharap, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London bisa merangkul Wilbur Ramirez dan mengundangnya untuk mengisi acara di KBRI, sehingga masyarakat Indonesia di London terbuka matanya, lalu ikut berpartisipasi serta mengumpilkan dana. (ant/wartakota)