Banda Aceh — Perguruan tinggi di Aceh khususnya dan Indonesia pada umumnya harus menjadi “inkubator” dalam melahirkan inovasi dan kreativitas teknologi informasi (TI) bagi lulusannya.

“Sebagai tempat mencetak generasi bangsa perguruan tinggi memiliki peran cukup besar untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas lulusan dalam memanfaatkan TI sebagai sumber ekonomi,” kata Tifatul, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) disela-sela memberi kuliah umum di AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh, Sabtu (23/3).

Tifatul Sembiring dalam kuliah umum bertajuk peran TI dalam meningkatkan ekonomi, mengatakan Indonesia memiliki banyak potensi ekonomi yang berlimpah, namun belum tergarap secara maksimal karena masih kurangnnya kreativitas dan inovasi.

“Artinya, berbagai potensi ekonomi yang ada masih terbuka lebar untuk dikembangkan dan mendatangkan untung besar asalkan memiliki inovasi dan kreativitas dalam memaksimalkan pemanfaatannya dengan menggunakan TI,” katanya.

Tanpa adanya inovasi dan kreativitas sumber daya manusia dan TI, menurutnya sulit untuk meningkatkan pertumbuhan diberbagai sektor ekonomi yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air ini.

Untuk itu ia mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam memaksimalkan berbagai potensi ekonomi yang dipadukan dengan TI.

“Jika kita memiliki inovasi dan kreativitas terhadap berbagai produk maka nilai tambah akan ada di dalam negeri bukan di luar negeri dan kita akan menjadi daerah pengolah hasil bukan penjual bahan mentah,” katanya.

Ditambahkannya, TI merupakan industri yang memiliki peluang ekonomi cukup besar yang mengandalkan otak dan kreativitas. (ant)