PIHAK Manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menegaskan, mulai tanggal 10 Maret 2014 ini pemadaman listrik di Medan mulai bisa diatasi.
“Dewasa ini sesuai kesepakatan PLN-DPR RI dan disaksikan Gubernur Sumut upaya pemenuhan kebutuhan listrik terus dilakukan. Masyarakat diminta memahami dan mendukung,” kata Deputi Manager Distribusi Teknik PLN P Siahaan di Medan, Minggu (9/3/2014) seperti dilansir Wawasan News.
Adanya pemadaman listrik yang terjadi akhir-akhir ini disebabkan beberapa pembangkit PLN mengalami gangguan atau kerusakan, antara lain pembangkit Labuhan Angin sebesar yang punya daya 2×115 MW dan Pembangkit GT 22 di Belawan.
Menurut pihak PLN, pembangkit yang sedang bermasalah tersebut saat ini masih dalam proses perbaikan dan adanya upaya penambahan pasokan termasuk dari Inalum dan lainnya membuat PLN yakin masalah krisis listrik bisa diatasi meski secara bertahap.
“Mudah-mudahan di atas tanggal 10 Maret, pemadaman listrik bisa diatasi,” katanya.
Sekedar informasi, macetnya suplai daya listrik dari Medan juga memberikan imbas ke wilayah Aceh beberapa bulan terakhir akhir ini, tidak sedikit warga yang mengalami kerugian akibat menurunnya aktivitas yang bersumber dari tenaga listrik.
Sementara itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan juga menyebutkan, nantinya pihak BUMN akan membangun transmisi listrik trans Sumatera berdaya 500 Kilo Volt (KV) yang dapat mengalirkan listrik 2.000 Megawatt ke Daerah Sumatera Utara.
“Saya ingin membuat terobasan baru, kita pustuskan membangun sistem transmisi 500 kilovolt (KV) di sepanjang Sumatera sama dengan sistem di Jawa dari Paiton-Suralaya itu sistemnya 500 KV dengan demikian bisa mengalirkan listrik dalam jumlah yang besar. Bisa 2.000 Mega Watt dialirkan,” katanya, kemarin.
Pembangunan tranmisi listrik 500 KV yang merupakan terobosan baru ini dapat mengurangi krisis listrik di daerah Sumut dan sekitarnya.[]
Belum ada komentar