Stand Visit Aceh 2013 (Ist)
Stand Visit Aceh 2013 (Ist)

Banda Aceh — Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Provinsi Aceh Zulkifli Hasan menyatakan produk unggulan yang tersebar di 23 kabupaten/kota di provinsi itu memiliki daya saing di pasar nasional dan internasional.

“Produk unggulan yang dihasilkan perajin Aceh tidak kalah dengan produk dari daerah lainnya, bahkan mampu bersaing di pasar internasional,” katanya di Banda Aceh, Senin (19/11).

Menurut dia, dengan kualitas yang dimiliki tersebut para perajin Aceh harus mampu meningkatkan kemampuan hasil produksi, sumber daya manusia dan inovasi terhadap berbagai produk unggulan.

“Para perajin harus mampu menyesuaikan usahanya sesuai perkembangan zaman sehingga mampu bertahan dan bersaing dengan produk lainnya,” katanya.

Ia juga menyarankan agar para pelaku usaha yang ada di provinsi ujung paling barat Indonesia itu mampu memenuhi berbagai permintaan terhadap produk-produk yang telah dikenal di pasar.

Pihaknya akan bekerja maksimal untuk memberikan perhatian terhadap pembinaan dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola berbagai potensi yang ada di provinsi berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa itu.

“Jika potensi SDM kurang maka BPM akan berupaya memberikan pembinaan guna meningkatkan kemampuan masyarakat menghasilkan produk unggulan,” katanya.

Zulkifli mengatakan setiap kabupaten/kota di Provinsi Aceh memiliki berbagai produk unggulan yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Pihaknya optimistis dengan penerapan tiga aspek seperti kontinuitas, kualitas dan kuantitas terhadap berbagai produk unggulan, akan mampu meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan signifikan terhadap perekonomian. (bd/ant)