SETELAH sebelumnya dikabarkan satu keluarga di Aceh Singkil masuk Islam, satu lagi pemuda disana akhirnya juga memutuskan menjadi muslim dan mengucapkan syahadat yang dibimbing oleh Tgk Jamaluddin, salah seorang da’i perbatasan di Kecamatan Danau Paris, Selasa (14/5) malam.
Menurut keterangan Tgk Jamaluddin saat menghubungi seorang staf di Kanwil Kemenag Aceh, pemuda bernama Mamang (27 tahun) ini sebelumnya beragama Animisme (percaya kepada arwah nenek moyang/leluhur).
Amang masuk Islam sepulang tim Baitul Mal Aceh dari mengantarkan bantuan kepada satu keluarga di sana yang sebelumnya telah memutuskan masuk Islam.
Tgk Jamaluddin juga menyebutkan, Mamang juga berganti nama Islam saat momen kedatangan Yahya Waloni ke Aceh Singkil, yang juga seorang mantan Pendeta Nasrani yang kini telah masuk Islam dan menjadi Muballigh.
“Jadi, satu sisi sebab ia masuk Islam karena juga ingin dapatkan bantuan dari Baitul Mal. Dalam Islam, menarik hati umat non Islam agar masuk Islam dengan menawarkan bantuan memang dibolehkan,” jelas Tgk Jamaluddin, seperti dikutip dari KemenagNews, Rabu (15/5).
Sementara itu, keluarga Mamang sendiri sebelumnya juga sudah banyak yang masuk Islam, termasuk abang dan adiknya. Bahkan, salah satu adiknya kini sedang belajar ajaran Islam di Dayah Mahyal Ulum pimpinan Tgk H. Faisal Ali di Sibreh, Aceh Besar.
Kendati demikian, Tgk Jamaluddin mengaku insya Allah siap untuk terus berdakwah dan memberikan pembinaan agar para muallaf disana betul-betul mengenal agama Islam dan mencintainya.[]
