Bireuen, Seputar Aceh – Sepanjang tahun ini, sedikitnya 200 warga Bireuen dan empat warga Pidie Jaya yang dirawat di kota ini positif menderita demam berdarah dengue (DBD). Dua di antara jumlah tersebut meninggal dunia.

“Meskipun belum ditetapkan kejadian luar biasa (KLB), jumlah penderita DBD dari Januari hingga September 2009 lebih besar dibandingkan jumlah penderita pada tahun 2008,” kata Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan di Dinas Kesehatan Bireuen, Sabirin, Kamis (1/10).

Menurut dia, jumlah penderita DBD di Bireuen meningkat karena minimnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan tempat tinggal dan lingkungannya dari pembiakan nyamuk Aedes Aegepty penyebab wabah.

Untuk meminimalisir meningkatnya penderita DBD, masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan. “Masyarakat harus berperan serta dalam penanggulangan. Menjaga kebersihan lingkungan dan tempat tinggal sangat efektif untuk upaya preventif penyebaran wabah DBD,” kata Sabirin. [sa-mhs]