Jakarta — Anak perusahaan energi terintegrasi PT ABM Investama Tbk yang bergerak di bidang solusi ketenagalistrikan, PT Sumberdaya Sewatama menyelesaikan seluruh proses akuisisi 70 persen saham perusahaan pembangkit listrik independen, PT Energi Alamraya Semesta (EAS), Rabu (29/08). Nilai akuisi itu dengan total investasi sebesar 7 juta dollar AS.

Pihak Sewatama telah menerima surat pemberitahuan dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Akuisisi itu dilakukan melalui anak perusahaan Sewatama, PT Pradipa Aryasatya, perusahaan sub-induk yang membawahi bisnis pembangkit listrik independen di sektor energi thermal.

“Akusisi ini sejalan dengan rencana strategis kami untuk mengembangkan bisnis pembangkit tenaga listrik independen. Dengan menjadi pemegang saham mayoritas di EAS, kami berharap dapat mengembangkan kapasitas tenaga listriknya untuk dapat lebih banyak melayani kebutuhan listrik di sekitar area pembangkit,” tutur Presiden Direktur PT Sumberdaya Sewatama Hasto Kristiyono.

EAS adalah perusahaan Penghasil Listrik Tenaga Batu Bara (Coal-Fired Power Producer/CFPP) Steam Turbine di Aceh yang telah berdiri sejak tahun 2008. EAS akan melayani kebutuhan listrik PLN serta menyediakan listrik mulut tambang untuk konsesi batubara PT Media Djaya Bersama (MDB), salah satu anak usaha grup ABM di Aceh.

Sewatama merupakan pemain terbesar di jasa penyediaan tenaga listrik, sementara dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Untuk dapat menjawab permintaan akan tenaga listrik yang semakin meningkat, Sewatama melakukan pengembangan bisnis ke pembangkit tenaga listrik independen tenaga thermal serta energi terbarukan.

“Dengan terus meningkatnya kebutuhan akan solusi kelistrikan, kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam mendukung program pemerintah meningkatkan rasio kelistrikan di seluruh Indonesia,” kata Hasto. (kompas.com)