Yogyakarta — Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2013 dilakukan berdasarkan rekam jejak prestasi akademik siswa sejak kelas X, kata ketua panitia seleksi Budi Prasetyo Widyobroto.
“Siswa yang mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 akan diseleksi rekam jejak prestasi akademiknya sejak kelas X,” katanya pada sosialisasi SNMPTN 2013 di Yogyakarta, Selasa (18/12).
Menurut dia, rekam jejak prestasi akademik siswa sejak kelas X yang menjadi syarat masuk perguruan tinggi negeri (PTN) itu berbeda dengan tahun lalu yang menggunakan nilai rapor siswa sejak kelas XI.
“Rekam jejak prestasi akademik siswa dilakukan sejak kelas X untuk menghindari kecurangan mengatrol nilai rapor. Dengan demikian guru yang akan bertindak curang bisa diminimalkan,” katanya.
Ia mengatakan jika pada SNMPTN 2012 terdapat pembatasan pendaftar berdasarkan akreditasi sekolah dan dikenai biaya pendaftaran, tahun ini batasan tersebut semakin longgar.
“Tahun ini seluruh siswa berhak mendaftar sejauh mendapatkan rekomendasi dari sekolah dan tidak ada lagi biaya pendaftaran. Dengan demikian akses untuk masuk PTN terbuka semakin luas bagi seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Menurut dia tahap pendaftaran SNMPTN yang harus dilalui adalah pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh kepala sekolah melalui http://pdss.snmptn.ac.id.
Kepala sekolah harus mendaftarkan sekolah, mengisi profil sekolah, mengisi rekam jejak akademik siswa sampai dengan semester lima, nilai rapor semua mata pelajaran dimasukkan kecuali muatan lokal, dan mendapatkan “password” bagi setiap siswa untuk verifikasi.
Siswa melakukan verifikasi rekam jejak prestasi akademik yang telah diisi kepala sekolah, siswa mendaftar SNMPTN melalui laman http://snmptn.ac.id menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan “password” yang diberikan kepala sekolah untuk verifikasi.
Kepala sekolah memberikan rekomendasi kepada siswa yang telah mendaftar SNMPTN, pelamar program studi keolahragaan dan seni harus mengunggah portofolio atau dokumen bukti keterampilan, dan pelamar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti SNMPTN.
“Jadwal pengisian PDSS mulai 17 Desember 2012 hingga 8 Februari 2013, pendaftaran 1 Februari-8 Maret 2013, proses seleksi 9 Maret-27 Mei 2013, pengumuman hasil seleksi 28 Mei 2013, dan pendaftaran ulang 11-12 Juni 2013,” katanya.
Ia mengatakan pada tahun ini ada tiga jalur penerimaan mahasiswa baru, yakni SNMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Ujian Mandiri (UM).
“SNMPTN diselenggarakan pemerintah dengan kuota minimal 50 persen, SBMPTN diselenggarakan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN) dengan kuota minimal 30 persen, dan UM yang diselenggarakan masing-masing PTN dengan kuota maksimal 20 persen,” katanya. (ant)
Belum ada komentar