Kanada — Beberapa kali RIM telah mengeluarkan pernyataan tentang kemungkinan untuk melisensikan sistem operasi dari Blackberry yaitu QNX meskipun sampai sekarang langkah konkret dari RIM sendiri belum terlihat. Ketika CEO RIM, Thorsten Heins sendang membicarakan kemungkinan untuk lisensi ini, ada salah satu kemungkinan yang tidak disebutkan oleh Thorsten yaitu kemungkinan menjual seluruh perusahaan.

Dikutip dari laman BGR, Senin (27/08), Analis dari periset pasar Town Hall Investment, Jamie Townsend telah mengeluarkan laporan tentang kemungkinan penjualan perusahaan RIM. Jamie telah mencatat bahwa perusahaan berbasis di Kanada ini telah memutuskan untuk menjual salah satu divisi yang tidak terlalu penting untuk bisa mendapatkan tambahan dana.

Memang telah ada spekulasi bahwa IBM tertarik untuk membeli salah satu divisi RIM yaitu Blackberry Enterprise, tapi tampaknya ini akan sulit karena pembelian divisi ini sama saja dengan melumpuhkan pemasukan uang bagi RIM.

Jamie melihat bahwa Samsung, salah satu raksasa teknologi merupakan perusahaan yang paling tepat dalam akuisisi RIM, ini tentunya akan merupakan kombinasi yang cocok, demikian menurut Jamie.

Menurut penulis ini memang saat yang tepat dimana Samsung sendiri saat ini sedang bermasalah dengan penggunaan platform Android yang banyak diserang oleh Apple dan kemungkinan Google meluncurkan sendiri perangkat Androidnya, tentunya penggunaan platform Blackberry QNX merupakan salah satu jalan keluar dari masalah ini.

Perusahaan-perusahaan lain yang disebutkan oleh Townsend yang potesial sebagai pembeli RIM adalah Microsoft, Amazon, Nokia, Facebook dan Google. Masing-masing dari mereka memiliki alasan bagus untuk tidak terlibat pada saat ini, demikian menurut analis.

RIM sendiri tampaknya akan menunggu peluncuran Blackberry 10 dan berharap akan sukses.Salah seorang eksekutif RIM melaporkan bahwa kunjungan kebeberapa operator di AS, Kanada dan Meksiko disambut respon yang “luar biasa positif” terhadap Blackberry 10.[]