Seputaraceh

Australia Berniat Investasi Peternakan di Aceh

Australia Berniat Investasi Peternakan di Aceh
Australia Berniat Investasi Peternakan di Aceh

Sapi INVESTOR asal negara Australia berencana berinvestasi di sektor peternakan di Provinsi Aceh dengan mendatangkan 2.000 ekor sapi untuk dikembangkan di kawasan tersebut.

Keinginan untuk berinvestasi tersebut disampaikan salah satu investor asal Australia Harry Lawsons dari GM Lawsongs Angus saat bertemu dengan Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah di Jantho, Senin (7/4/2014).

Dijelaskannya, dari total dua ribuan sapi yang akan didatangkan dari Australia ke Aceh tersebut, sebanyak 1.200 ekor dimanfaatkan untuk sapi potong dan sisanya 800 ekor untuk mendukung pembibitan.

“Aceh Besar khususnya sangat potensial dan sangat memungkinkan untuk dikembangkan sektor peternakan,” katanya.

Pihaknya mengagumi akan potensi peternakan dan komitmen semua pihak yang telah menjalin kerja sama dengan mereka, sehingga potensi peternakan di Aceh dapat terus berkembang dan memberikan nilai tambah pada peternak.

Selain Harry juga hadir Romi Koyu Presiden Direktur Eksportir Daging Australia dan Alan Peggs Konsultan Eksportir Daging Australia.

Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah mengatakan dirinya telah berkunjung ke lokasi peternakan milik pengusaha Australia tersebut bersama Gubernur Aceh Zaini Abdullah.

Pihaknya berharap melalui kerja sama tersebut akan memotivasi pertumbuhan dan gairah petani untuk memberdayakan sektor peternakan yang memiliki potensi cukup besar di Kabupaten Aceh Besar.

“Pemkab Aceh Besar sangat komit untuk membangun sektor Peternakan dan kami sangat berharap agar rencana investasi tersebut dapat segera direalisasikan guna meningkatkan kemajuan dan perkembangan sektor tersebut,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut Bupati Aceh Besar juga didampingi sejumlah pejabat lainnya diantaranya juga hadir Sekdakab Jailani Ahmad, Kadis Peternakan Aceh Besar Ahmad Tarmizi dan pejabat provinsi.

Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar Muhammad Iswanto mengatakan selama berada di Aceh Besar, investor peternakan dari Australia tersebut mengunjungi sejumlah lokasi seperti rumah potong hewan di Lambaro Kecamatan Ingin Jaya dan feedlot Krueng Aceh Lambaro.

Kemudian berkunjung ke Feedlot Kuta Malaka, Bull Depot Cot Seribee Jantho, dan kawasan peternakan Blang Ubo-Ubo di Kecamatan Lembah Seulawah. (ant)

Belum ada komentar

Berita Terkait