Banda Aceh — Jaringan kabel listrik bawah tanah milik PT PLN putus dan mengakibatkan pemadaman listrik total di sejumlah kecamatan di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar sejak Senin (4/6).

“Tehnisi kami hingga sedang berupaya melakukan perbaikan dengan harapan dalam waktu yang tidak lama lagi energi listrik di sejumlah wilayah itu akan kembali normal,” kata Deputi Manager PT PLN Wilayah Aceh Said Mukarram di Banda Aceh, Selasa (5/6).

Padam total di GH Krueng Cut itu akibat tiga ekpress kabel bawah tanah dari GI ke GH tersebut terganggu, sehingga daerah Kajhu sampai ke Krueng Raya (Aceh Besar) mengalami pemadaman total.

Wilayah lain yang terganggu aliran listriknya yakni kawasan Darussalam, Tungkop, Lampuja, komplek Asrama Haji, Gampong Pineueng, Ie Masen, Kebun Raja dan sebagian Ulee Kareng juga mengalami pemadaman total.

“Yang jelas, para tehnisi kami dilapangan bekerja ekstra untuk melakukan pemulihan dan hingga saat ini baru satu dari tiga ekpress kabel yang terlacak,” kata Said Mukarram.

Untuk itu, ia berharap masyarakat khususnya para pelanggan energi listrik PT PLN bersabar dan pihaknya terus berupaya menormalkan kembali aliran listrik tersebut.

Sementara itu, salah seorang petugas pada kantor swasta di kawasan Lampineueng, mengeluhkan terjadinya pemadaman listrik sejak pagi hari pada Selasa (5/6) tersebut.

“Kami berharap masalah pemadaman itu segera berakhir, karena sehari ini kami terpaksa menggunakan mesin genset untuk menghidupkan perangkat elektronik di kantor,” kata Rizal, petugas salah satu kantor swasta di Lampineueng. (*/ant)

KOMENTAR