Aceh Utara — Masyarakat di Aceh Utara, diminta untuk memperbanyak amal ibadah selama bulan Ramadhan. Bahkan, saat berlangsung shalat tarawih di meusanah atau mesjid dan tidak menghidupkan televisi.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Utara, Drs. Amiruddin Mahmud kepada Rakyat Aceh, kemarin Minggu (29/07). Kata dia, shalat tarawih itu hanya ada di bulan Ramadhan saja, sehingga saat penting untuk dilaksanakan.

“Jadi kita minta kepada masyarakat Aceh Utara, jangan pernah menghidupkan televisi dirumah dan diwarung-warung kopi ketika sedang shalat tarawih,” ucapnya, seraya menambahkan, walaupun ada yang tidak shalat paling tidak menghormati orang shalat tarawih.

Sebut dia, selama bulan ramadhan itu juga dapat memperbanyak sedekah dan berinfaq kepada kaum dhuafa. Termasuk kepada kepentingan agama serta menunaikan zakat fitrah serta zakat mal lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain itu, lanjut dia, bagi non muslim, hormatilah orang yang sedang melaksanakan ibadah puasa dengan mengindari tutur kata, tingkah laku, sikap serta perbuatan yang dapat menyinggung perasaan kaum muslimin dalam menjalankan ibadah puasa. Kemudian, dapat mempelihara kerukunan hidup antara ummat beragama demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. (arm/jpnn.com)