Langsa – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar DPD Kota Langsa dinilai inskonstitusional. Musda yang awalnya digelar dilangsa namun gagal, kemudian dilaksanakan di Banda Aceh.

“Selain inkonstitusional, pelaksanaan Musda di Banda Aceh itu juga bisa kita nilai salah satu upaya pembunuhan nilai-nilai demokrasi dalam partai Golkar yang selama ini selama ini dinomor satukan,” ungkap Ucok Syahruddin mantan anggota DPRK Aceh Timur dari partai Golkar, Senin(12/4/2010).

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh panitia pelaksana Musda dan ketua Golkar Langsa memindahkan pelaksanaan Musda ke Banda Aceh beberapa waktu lalu sangatlah  mengecewakan kader dan anggota partai Golkar Langsa. “Kita menilai ada upaya mengkebiri hak demokrasi kader dan anggota partai dalam Musda kali ini yaitu membungkam hak-hak anggota lain yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua umum partai Golkar Langsa,” lanjutnya.

Sementara itu anggota Dewan Kehormatan Partai Golkar DPD Kota Langsa, H M Nur mengatakan, selaku anggota dewan penasehat sangat kecewan dengan sikap pimpinan partai saat ini yang memindahkan Musda ke Banda Aceh tanpa melakukan koordinasi dengan semua pihak partai di Langsa.  “Selain itu kita juga sangat menyesalkan sikap DPP Golkar yang menerima dan membenarkan pelaksanaan Musda di ibukota Provinsi Aceh tanpa melakukan koordinasi yang jelas dan shering dengan kita selaku Dewan Penasehat partai di Kota Langsa terlebih dahulu,” katanya.

Karena itu, pihaknya bersama kader dan anggota partai Golkar lainnya akan mengupayakan adanya Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Golkar Kota Langsa. “Karena apapun ceritanya Musda ini sudah salah dan menyalahi Juklak, makanya kita akan mengupayakan Musdalub,” tegasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Kota Langsa, H Rusli Nya’an. “Sejak awal sudah saya katakan bahwa Musda kedua Golkar Langsa ini menyalahi Juklak partai, masalah adanya upaya Musdalub atau tanggapan lainnya itu terserah kader dan anggota, biar mereka menilai sendiri mana yang benar dan tidak, untuk sementara saya no coment dulu lah ya,” katanya.(*/ha/sud)