MENIKMATI kuliner Aceh yang identik dengan bumbu-bumbu rempah tentu tidak bisa dilewati begitu saja. Kini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar Festival Kuliner Aceh di Taman Sri Ratu Safiatuddin Lampriet yang akan berakhir pada 21 Juni mendatang.
Kepala Disbudpar Aceh, Adami Umar mengatakan festival tersebut diadakan untuk memperkenalkan dan melestarikan aneka kuliner khas Aceh. “Memperkaya khasanah budaya kuliner nasional,” ujarnya saat pembukaan, Selasa (18/6) seperti diberitakan tempo.co.
Festival yang dipusatkan di Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) tersebut untuk setiap harinya berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB ini juga diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Aceh yang memperkenalkan berbagai jenis masakan khas wilayahnya masing-masing.
Nurlaila, Staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh mengatakan selain tim penggerak Pembinaan Kesejaheraan Keluarga (PKK) Kabupaten atau Kota, festival dimeriahkan oleh tim dari desa wisata di Aceh, universitas dan koperasi-koperasi usaha makanan daerah.
Beberapa kuliner khas yang akan ditampilkan adalah kuah sie kameng, ayam tangkap, gule pliek u, keumamah, mie Aceh dan aneka kue-kue tradisional. “Juga ada lomba memasak makanan tradisional,” ujar Nurlaila.
Tidak saja lomba masak, pihak penyelenggaran juga mengadakan seminar gaya hidup sehat untuk mengolah makanan khas Aceh yang bergizi tinggi dengan mengundang pakar makanan sehat. []
