Seputaraceh

Nilai Ekspor Aceh Rp 1,3 triliun

Nilai Ekspor Aceh Rp 1,3 triliun
Nilai Ekspor Aceh Rp 1,3 triliun

Banda Aceh — Meskipun kinerja ekonomi makronya kurang menggembirakan pada kwartal pertama 2012 ini, perkembangan ekspor Aceh pada Maret 2012 lalu menggembirakan. Sektor ini mengalami kenaikan 27,94 persen dibanding Februari 2012 menjadi sekitar Rp 1,3 triliun atau 148.563.487 dollar Amerika Serikat.

Namun, seperti periode-periode sebelumnya, kinerja ekspor provinsi ini masih sangat tergantung pada sektor minyak dan gas. Sektor non-migas masih belum menunjukkan perkembangan berarti dalam menyumbang besaran ekspor meskipun sudah mulai melonjak.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Syech Suhaimi, Jumat (6/1/2012), mengungkapkan, pencapaian total nilai ekspor Aceh pada Maret 2012 sebagian besar atau 96,10 persen disumbangkan sektor migas. Peningkatan capaian pada bulan tersebut dibandingkan sebelumnya tak lepas dari peningkatan drastis pada ekspor komoditas nonmigas sebesar 681,41 persen.

Secara total nilai ekspor Aceh naik 27,94 persen dibandingkan Februari 2012 yang sebesar 116.118.966 dollar AS. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan nilai ekspor Maret 2011, ternyata menunjukkan penurunan 31,66 persen yang sebesar 217.382.085 dollar AS, ungkap dia.

Ekspor migas melalui pelabuhan di Aceh mengalami kenaikan sebesar 27,93 persen menjadi 142.768.892 dollar AS pada Maret 2012. Ekspor migas pada bulan Maret ini hanya berupa liquid natural gas (LNG) sebesar 142.768.892 dollar AS. Ekspor komoditas nonmigas turun 33,23 persen dengan nilai 5.787.854 dollar AS.

Sektor migas masih didominasi oleh minyak mentah yang mencapai 30 juta dollar AS dan LNG sebesar 351.852.672 dollar AS. Sektor nonmigas disumbangkan oleh komoditas pupuk sebesar 15,5 juta dollar AS, bahan kimia anorganik 5 juta dollar AS, bijih besi, kerak, abu logam (total ketiganya 5,9 juta dollar AS), dan lainnya seperti ikan, udang serta bahan nabati sekitar 22.000 dollar AS.

Untuk nilai impor pada Maret 2012, Provinsi Aceh mencatat nilai 673.854 dollar AS atau turun 76,26 persen dibanding Februari 2012. Barang impor yang masuk berupa bahan kimia organic dari Singapura. (kompas)

Belum ada komentar

Berita Terkait