PLTU Nagan Raya (detik.com)

PLTU Nagan Raya (detik.com)Meulaboh — Direktur Utama PT PLN Nur Pamuji meragukan PLTU di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh dapat beroperasi sesuai jadwal yang direncanakan akhir Desember 2012, karena masih banyak tahapan yang harus dilakukan.

“Kita tidak dapat memastikan PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) ini akan beroperasi dalam Desember 2012, tapi dengan pengapian pertama hari ini mungkin apa yang kita targetkan itu sampai,” katanya di Meulaboh, Jumat (14/12).

Di sela melakukan pembakaran pertama “First Firing” PLTU Nagan Raya, Kamis (13/12) ia mengatakan, dijadwalkan 26 Desember 2012 suplai arus listrik 2X110 MW sudah akan dibagi ke seluruh masyarakat Aceh.

Kata Nur Pamuji, setelah melakukan pengapian pertama itu akan dilanjutkan pula tahap pemeriksaan kemudian barulah diadakan penyambungan ke seluruh listrik Aceh pada 26 Desember 2012.

Setelah itu juga akan dilakukan berbagai macam tes untuk memastikan desain PLTU tersebut dibangun dengan baik, dalam waktu 1 hingga 1,5 bulan kontraktor menganggap desain PLTU selesai barulah diserahkan ke PLN dan dioperasikan.

“Masih ada tahapan lain yang mesti dilalui, untuk pengoperasian oleh PLN harus menunggu hasil tes dari kontraktor menyatakan segala sesuatunya dianggap selesai,” imbuhnya.

Lebih lanjut dijelaskan, dari total 220 megawatt untuk mula-mula dioperasikan 100 MW terfokus di wilayah pantai barat Aceh kemudian tiga bulan berselang barulah dioperasikan ke unit dua dan tiga yang menyuplai arus ke wilayah utara Aceh.

Selain itu, pada pengoperasian tahap pertama itu juga mendatangkan material batu bara dari Sumatera Selatan, sementara cadangan batu bara terdapat di wilayah setempat akan digunakan pada pengoperasian unit tiga dan empat.

Kata dia, bila PLTU tersebut sudah beroperasi kebutuhan masyarakat akan listrik semakin tumbuh sementara cadangan batu bara terkandung di wilayah setempat akan dipergunakan hingga sampai 40 tahun ke depan.

“Sementara waktu kita menggunakan batu bara dari Sumatera Selatan dulu, nanti pada pengoperasian unit tiga dan empat baru kita gunakan material yang ada di sini,” katanya menambahkan. (ant)