Seputaraceh

Ulama Tuntun Cagub Aceh Deklarasi Pilkada Damai

Ulama Tuntun Cagub Aceh Deklarasi Pilkada Damai
Ulama Tuntun Cagub Aceh Deklarasi Pilkada Damai

Banda Aceh – Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU/MUI) Tgk Muslim Ibrahim menjadi penuntun lima pasangan calon gubernur/wakil gubernur membacakan ikrar pada deklarasi pemilihan kepala daerah (pilkada) damai di halaman depan masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Rabu (14/03).

Deklarasi pilkada damai itu dihadiri Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mendagri Gamawan Fauzi, MenPAN dan RB Azwar Abubakar dan Wakil Ketua DPR Prio Budi Santoso, Ketua KPU Pusat Hafiz Anshary, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo dan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono.

Ikrar pilkada damai itu diikuti lima calon gubernur/wakil gubernur yang maju ke pilkada pada 9 April 2012, yakni pasangan Tgk Ahmad Tajuddin/T Suryansyah, Darni M Daud/Ahmad Fauzi, Irwandi Yusuf/Muhyan Yunan, Muhammad Nazar/Nova Iriansyah dan Zaini Abdullah/Muzakir Manaf.

Ikrar pilkada damai bagi calon gubernur/wakil gubernur Aceh itu antara lain berbunyi bahwa masing-masing kandidat dapat memastikan berkampanye sesuai aturan dan norma-norma yang berlaku ditengah masyarakat, khususnya di provinsi ujung paling barat tersebut.

Kemudian, para kandidat berikrar dan berjanji untuk saling menghormati antara sesama peserta pilkada dengan tidak mengintimidasi, memprovokasi atau melakukan tindakan yang dapat menciderai perdamaian dalam segala bentuk demi pilkada demokratis di Aceh.

Deklarasi yang disaksikan ribuan masyarakat yang memenuhi halaman masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh itu, para kandidat juga berikrar akan menerima kekalahan dengan berlapang dada dan menghargai yang menang dalam pilkada.

Deklarasi pilkada damai itu juga diikuti 137 pasangan calon bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota di 17 kabupaten dan kota di provinsi itu.

Seusai deklarasi bersama, lima pasangan calon gubernur/wakil gubernur ikut menandatangani prasasti pilkada damai serta dilanjutkan pelepasan burung merpati sebagai simbol perdamaian di provinsi yang pernah dilanda konflik bersenjata itu. Sekitar 3,2 juta dari berkisar 4,6 juta jiwa penduduk Aceh memiliki hak pilih dalam pilkada gubernur/wakil gubernur untuk masa kepemimpinan 2012-2017. (ant)

Belum ada komentar

Berita Terkait