Nurussalam – Warga Gampong Peulawi Jaya, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur yang terletak di kawasan pinggiran laut dengan dikelilingi ribuan hektar lahan tambak saat ini meminta kepada pemerintah setempat untuk menyuplai air bersih.

Selama ini warga di sana untuk mendapatkan air bersih yang digunakan baik untuk mencuci, mandi dan minum diambil dari desa lainnya yang jarak tempuhnya pun lumayan jauh. Dimana di gampong tersebut tidak ada sumber air tawar meskipun telah dicoba melakukan pembuatan sumur bor, namun air yang keluar tetap air asin.

Mustafa (46) salah seorang warga Gampong Peulawi Jaya kepada Harian Aceh, Jumat (5/3) mengatakan, apabila ingin mendapatkan air bersih penduduk mengangkutnya dari gampong lainnya dengan jarak lebih kurang tiga kilometer. “Kalau diupah dengan perantara jasa para tukang ojek yakni biaya nya Rp5000 per jerigennya,” jelasnya.(sri)

(Harian Aceh)