Bogor — Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan Islam memiliki mekanisme unik dalam upaya mengatasi kemiskinan. Yakni melalui zakat. “Melalui zakat setiap individu dijamin minimum pendapatannya, agar mendukung kehidupan yang menyediakan sistem “social security” dalam masyarakat Islam.

“Pada gilirannya lembaga zakat dan waqaf berperan menanggulangi masalah kemiskinan, “ kata Mensos saat saat memberikan kuliah umum di Universitas Djuanda Bogor, sebagaimana dikutip Antara, kemarin.

Dalam kuliah umum yang mengangkat tema pengentasan kemiskinan dalam perspektif tauhid, Mensos mengatakan, untuk mengaktivasi dan revitalisasi sistem zakat dan waqaf dalam masyarakat dan komunitas muslim terdapat kebutuhan yang mendesak yaitu formulasi manajemen.

Zakat melayani sebuah mekanisme unik dari transfer pendapatan dan kekayaan dari orang kaya kepada orang miskin. Melalui zakat setiap individu di dalam masyarakat dijamin minimum pendapatannya, agar mendukung kehidupan yang menyediakan sistem “social security” dalam masyarakat Islam.

Sementara waqaf digunakan untuk menyediakan infrastruktur material dan menyediakan sumber penghasilan yang digunakan untuk memperluas aktivitas kesejahteraan sosial baik level keluarga, komunitas maupun negara.

Mensos menjelaskan, pembuat kebijakan di seluruh penjuru dunia mengakui adanya microfinance sebagai sebuah alat penanggulangan kemiskinan yang ‘powerful’ atau sangat efektif. (harianterbit.com)