Sigli, Seputar Aceh – Kawanan gajah liar kuasai perkebunan milik warga di Gampong Pulo Lhoek, Bangkeh Kecamatan Geumpang Kabupaten Pidie. Hal itu sudah berlangsung sejak Oktober 2009 yang lalu. Hingga kini kawanan gajah itu masih bertahan.

Belasan hektar kebun tanaman seperti pisang, coklat dan pinang milik masyarakat di Jalan Geumpang-Meulaboh KM 1 hingga KM 5  habis dimakan gajah. Gubuk milik masyarakat juga ikut dirusak, sehingga para pekebun tidak berani lagi datang ke sana.

Abdullah Samad (50), warga Gampong Pulo Lhok Senin (7/12), mengaku, dirinya tidak berani lagi tidur di rumahnya, sebab pada malam hari,  kawanan gajah itu juga mendatangi pemukiman warga. “Saya takut tidur di rumah, sebab 17 ekor gajah itu tiap malam turun ke pemukiman penduduk,” kata Abdullah.

Bahkan Abdullah mengaku, Oktober lalu rumahnya ambruk diamuk gajah. Kini ia telah memperbaiki rumah yang dihuni bersama keluarganya itu.

Sebelumnya pihak terkait pernah mencoba untuk mengusir gajah dengan membawa gajah lainnya. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Kawanan gajah semakin meraja lela dan terus mengganggu masyarakat.

Saat ini, tidak ada lagi upaya-upaya dari pihak terkait untuk mengatasi amukan gajah liar dan membantu kerugian yang dialami masyarakat setempat. “Saya berharap pemerintah dapat membantu kami dengan mengusir gajah,” pinta Abdullah. [sa-amr]