Seputaraceh

Membangun Karir di Social Media

Membangun Karir di Social Media
Membangun Karir di Social Media

Tepat di awal tahun 2000-an, invasi “virus” social media mulai merambah ke seluruh penjuru negeri. Tak lagi memandang status sosial, tingkat pendidikan, level karir, bahkan usia, siapapun seakan “wajib” memiliki akun di Facebook atau Twitter, bahkan Youtube.

Sebenarnya jika dihitung mundur, keberadaan social media telah ada dan berkembang sejak tahun 90-an. Saat itu MySpace, Friendster dan MiRC pernah sangat booming, hingga akhirnya tergeser oleh Facebook dan Twitter yang menyediakan pilihan fitur yang lebih canggih.

Kini, media sosial tak hanya berperan menjalin silaturahmi dan mempererat persaudaraan diantara kawan, pun dimanfaatkan untuk memanjakan ke-narsis-an semata. Media sosial telah menciptakan gairah kreativitas yang tumbuh subur di bidang industri, dan berimbas pada perjalanan karir dan cita-cita yang terwujud.

Sebagai contoh, lihat bagaimana Justin Bieber, Audrey & Gamaliel, dan Adera mengawali mimpi mereka dari sekedar mengunggah video perfomance mereka saat unjuk bakat melalui saluran “Youtube”. Tak pelak, jutaan mata menikmati performa mereka menyanyi, dan apresiasi menderas atas unjuk bakat mereka yang coba ditampilkan.

Tepatlah ungkapan “From anybody to somebody” yang mereka sandang. Segelintir orang mencapai karir begitu kilat, melesat berkat pengaruh jejaring sosial media. Diakui Adera, “setelah nyoba meng-cover lagu di YouTube tawaran mulai banyak yang datang. Teman dan keluarga nyuruh untuk diseriusin,” tukas putra penyanyi legendaris, Ebiet G. Ade.

Peran social media tak hanya bergerak dinamis di jagat musik, bahkan telah merambah pula pada bisnis-bisnis online yang menjanjikan keuntungan berlipat ganda. Dari mulai, bisnis hiburan, kuliber, kecantikan, busana hingga media.

Tak mudah

Melebarkan sayap bisnis melalui bantuan sosial media memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ya, tak cukup hanya semalam merajut jejaring sosial, merangkul relasi dan memperluas usaha. Dibutuhkan sebuah persiapan jangka panjang, membangun jaringan dan distribusi.

Mulailah dengan mempelajari bisnis online yang sehat dan tepat sasaran. Ingat, karena belum tentu semua pengguna akun di social media berminat membeli produk Anda. Seperti dilansir dari laman futurebuzz, memulai dan membangun karir di social media, salah satunya adalah dengan menciptakan sesuatu yang kreatif agar bisnis Anda diminati.

Coba buatlah merek atau label Anda sendiri. Anda bisa mulai dengan membangun sebuah blog, atau membangun aplikasi web. Sewalah feelancer programmer untuk membantu Anda mengembangkan web bisnis Anda. Selanjutnya, secara kontinu, update segala informasi terkait produk yang Anda jual.

Tak dipungkiri, kehadiran Facebook dan Twitter bisa membantu melancarkan bisnis online Anda. Namun, aktif di media sosial saja tidak cukup. Anda tetap harus membangun jejaring dengan relasi bisnis Anda di luar social media. Pun, bersiaplah karena kabarnya Facebook akan mem-banned orang-orang yang menggunakan akun pribadi untuk berjualan. (maya/suaramerdeka)

Belum ada komentar

Berita Terkait