Banda Aceh, Seputar Aceh – Suara petasan di sejumlah kawasan dalam kota Banda Aceh kian marak dan mulai mengganggu jamaah tarawih. Bahkan, pernah terdengar dentuman di dekat masjid ketika shalat sunat itu belum usai.
Suara dentuman petasan mengganggu keskhuyukan para jamaah.
“Kami sangat terganggu oleh suara petasan itu. Membuat kami tidak khusyu’ dalam melaksanakan shalat tarawih,” kata Heri Fajri, warga Seutui, Banda Aceh, Selasa (8/9) malam.
Menurut dia, ledakan petasan di jalanan Seutui, juga di tempat lain, mulai terdengar usai waktu berbuka puasa. Umumnya anak muda menggunakan petasan itu untuk hura-hura.
“Selain mengganggu, petasan itu jelas berbahaya,” ujarnya.
Sayangnya, kata Heri, hingga kini gangguan-gangguan tersebut terkesan dibiarkan begitu saja tanpa ada upaya dari pihak terkait untuk menertibkan atau menghentikannya.
Menurut pantauan Seputar Aceh, penjualan petasan kini mulai marak. Di beberapa tempat, seperti di Peunayong, benda itu dijual bebas bahkan untuk anak-anak di bawah umur. [sa-mul]
Belum ada komentar