Lhoksukon —- Finalis Putri Pariwisata Indonesia 2011, Cut Nyak Dhien Haiva, meminta kepada peserta putri Pariwisata Aceh 2012 wajib memakai jilbab.
Hal itu dikatakannya menyusul dibukanya pendaftaran Putri Pariwisata Aceh terhitung 1-25 Juni 2012.
“Kepada remaja Aceh yang berniat menjadi Putri Pariwisata tidak sesekali melakukan hal yang mencederai nilai-nilai syariat Islam yang telah tegak di Aceh. Berprestasi itu tidak harus mengorbankan norma-norma agama,” harap Ketua Panitia Pemilihan PPI Audisi Aceh 2012 itu.
“Tujuannya adalah semua peserta wajib memakai jilbab. Beda sebelumnya, peserta daftar pribadi ke Medan,” tambahnya.
Dengan memakai pakaian islami, tambah Cut Nyak Dhien Haiva, selain tuntutan syariat, juga menjadi jati diri wanita Serambi Mekkah.
Dalam audisi Putri Pariwisata Aceh itu, dia mengaku menjalin kerja sama dengan Dinas Pariwisata Aceh.
PPI Aceh tahun ini memiliki tantangan besar menyambut Visit Aceh 2013. Siapapun terpilih nanti menjadi PR pertama baginya.
“Harapan saya, perwakilan Aceh bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tahun ini mudah-mudahan bisa masuk lima besar, bahkan menjadi juara,” tambah Cut Nyak Dhien
Sementara syarat pendaftaran harus berdomisili di Aceh (bukti lampiran fotokopi KTP), tinggi minimal 165 cm, berat tubuh proporsional serta menarik, berwawasan luas, pintar, ramah serta sopan, usia 19-24 tahun, belum menikah serta belum punya anak, mengisi formulir, membayar uang pendaftaran Rp100 ribu dan foto Close Up empat lembar. (bsr/analisa)
Belum ada komentar