DALAM rangka menguatkan silaturrahmi antara civitas akademika Kampus Paya Lipah dengan unsur keuchik Peusangan Raya, Rektor Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh menggelar pertemuan di Auditorium Tgk Chik Abdurrahman, Sabtu, 17 Desember 2022.

Rektor IAI Almuslim Aceh Dr Nazaruddin MA dalam pertemuan ini ikut memaparkan kembali kilas balik sejarah berdiri Jamiah Almuslim yang akhirnya menjadi cikal bakal IAI Almuslim Aceh.

“Sejarah Jamiah Almuslim sudah ada sejak 1929, artinya perkembangan ilmu dan pendidikan sudah dibangun oleh pendiri kita hampir ratusan tahun lalu, artinya Almuslim ini sudah dicitakan sejak lama sehingga salah satu telah melahirkan IAI Almuslim Aceh,” ujar Nazaruddin.

Dalam kesempatan tersebut, Nazaruddin juga mengajak masyarakat khususnya kepada para keuchik di Peusangan Raya agar mampu memberikan masukan kepada Kampus Paya Lipah, agar pendidikan di Peusangan bisa lebih baik lagi bagi generasi mendatang.

“Kampus ini adalah hasil dari pendahulu kita, maka perlu banyak masukan dari setiap perangkat yang hadir pada hari ini. Mengingat masyarakat Peusangan Raya yang terdiri dari Kecamatan Peusangan, Peusangan Selatan, Peusangan Siblah Krueng dan Jangka merupakan pemilik dari hadirnya kampus Paya Lipah yang khususnya saat ini berada di kepemimpinan kami yang baru berusia kurang lebih dua bulan untuk periode 2022-2026 mendatang,” harapnya.

Tak hanya itu, para keuchik juga diajak untuk mengajak putra-putri terbaik yang ada di desanya agar mampu untuk duduk di bangku perkuliahan.

“Mulai tahun depan, kita siap menerima jalur undangan gampong bagi calon mahasiswa yang siap melanjutkan jenjang perkuliahan. Maka dari itu rekomendasi dari para keuchik sangat diperlukan agar mereka juga bisa kuliah dengan tentunya dengan potongan biaya yang kita berikan khusus lewat jalur undangan gampong ini,” ujar Nazaruddin.

Pertemuan yang berlangsung khidmat dan akrab ini turut dihadiri 108 keuchik dari empat kecataman serta Ketua Pembina Yayasan Almuslim Aceh Rusyidi Mukhtar dan beberapa pengurus yang ada di organ Yayasan Almuslim Peusangan.