Beranda Topik Sejarah Aceh

Topik: Sejarah Aceh

Kadisbudpar Aceh Sambangi Makam Sultan Alaiddin Johan Syah

PANAS menyengat begitu terasa, namun keinginan untuk melihat secara jelas tempat peristirahatan orang berpengaruh ini tidak membuat tim dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh ini lengah.
Panitia Peringatan Sejarah Adat dan Budaya Aceh (PESABA) menggelar haul Sultan dan Sultanah di komplek Gunongan, Banda Aceh (Foto M Iqbal/SeputarAceh.com)

Foto Peringatan Haul Sultan Iskandar Tsani di Gunongan

BERTEMPAT di Komplek Gunongan dan Kandang Baginda Kota Banda Aceh, Minggu (30/8/2015) sejumlah pegiat budaya dan sejarah Aceh menggelar peringatan untuk mengenang 385 tahun mangkatnya (haul) Iskandar Tsani Alaudin Mughayat Syah yang pernah berkuasa menjadi Sultan Kerajaan Aceh tahun 1636-1642 Masehi.
Para peserta sangat antusias melihat inskripsi batu nisan di gampong Pango Raya, Ulee Kareng Banda Aceh (Foto M Iqbal/SeputarAceh.com)

Foto Napak Tilas Sejarah Aceh SMA Sukma Bangsa

BEBERAPA tempat bersejarah di Banda Aceh dan Besar menjadi perhatian puluhan siswa-siswi dari SMA Sukma Bangsa saat mengadakan napak tilas wisata sejarah yang dipandu oleh Masyarakat Pecinta Sejarah (MAPESA).
Keindahan bukit Lamreh tempat bersemayamnya kesultanan Lamuri (Foto M Iqbal/SeputarAceh.com)

Wisata Jejak Aceh dalam Lintasan Sejarah

PULUHAN siswa-siswi SMA Sekolah Sukma Bangsa Bireuen (SSB) bersama Masyarakat Pecinta Sejarah (MAPESA) mengunjungi situs sejarah Aceh Darussalam yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar dalam rangka napak tilas situs bersejarah Aceh selama dua hari, Jumat dan Sabtu (1-2/5/2015).
Pemateri dari kiri, Kamaruzzaman PhD (Antropolog Aceh), Abdurrahman Kaoy (Majelis Adat Aceh) dan Zulfikar Muhammad (Koalisi NGO HAM Aceh) memberikan materi seminar sejarah acara 142 Tahun Perang Aceh-Belanda (Foto M Iqbal/SeputarAceh.com)

Serba-Serbi Peringatan 142 Tahun Perang Aceh – Belanda

MUNGKIN sejarah tak akan pernah berbohong, dan mungkin pula sejarah akan hilang dari ingatan. Aceh telah melalui masa demi masa dengan sejarah yang pahit dan kelam.

Gajah Aceh yang Agung

CATATAN lain mengenai gajah Aceh berasal dari Peter Mundy, pelancong Inggris. Meski hanya mengunjungi Aceh selama 10 hari, dia melihat upacara besar yang menyertakan banyak gajah pada 1637. Dia mendeskripsikan dengan sangat jelas upacara yang digelar saat perayaan Idul Adha. Upacara itu dihadiri khalayak termasuk orang asing. Sultan mengundang semua rakyat hadir, dari jelata hingga bangsawan.
Rubbing nisan Plak-Plieng di gampong Lambhuk, Banda Aceh (Foto M Iqbal/SeputarAceh.com)

Foto-foto Observasi Makam Kuno di Banda Aceh

INILAH beberapa foto-foto pengamatan (observasi) di beberapa tempat kawasan kota Banda Aceh yang dilakukan oleh Central Information for Samudra Pasai Heritage (CISAH) untuk melihat peninggalan sejarah Aceh Darussalam, yang dilakukan Minggu (29/5/2014) lalu.
Arkeolog Deddy Satria melakukan teknik rubbing pada Batu Nisan (Foto M Iqbal/SeputarAceh.com)

Nasib Pilu Makam-Makam Pembesar Kerajaan Aceh Darussalam

PUSAT Informasi Warisan Budaya Samudra Pasai atau sering disebut CISAH (Central Information for Samudra Pasai Heritage) beberapa waktu lalu sempat melakukan pengamatan di beberapa titik di Kota Banda Aceh menyangkut peninggalan Kerajaan Aceh Darussalam.
Tgk Hasan Krueng Kalee (Foto Aulia Fitri)

Pandangan Abu untuk Aceh

SAPAAN akrab Abu Krueng Kalee jika bertandang ke Gampong Siem, Aceh Besar, mungkin tak asing lagi bagi masyarakat di sana. Tgk H Muhammad Hasan...

Ziarah Makam di Aceh, Penuh Haru dan Sarat Makna

BANYAK alasan untuk berwisata ke Aceh, dan salah satunya adalah wisata sejarah serta berziarah ke makam-makam. Di antaranya sebagai mengingat bukti sejarah, sebab situs sejarah serupa di bawah ini terkesan diabaikan oleh pemerintah.

Recent Posts

PAYA LIPAH - Kampus Paya Lipah secara perdana dalam rangka menyambut milad ke-10 tahun Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh mengadakan Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) yang berlangsung di halaman kampus setempat, Jumat, 23 Februari 2024.

Perjusami, Jalinan Silaturrahmi bagi Pramuka di Bireuen

KAMPUS Paya Lipah secara perdana dalam rangka menyambut milad ke-10 tahun Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh mengadakan Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) yang berlangsung di halaman kampus setempat, Jumat, 23 Februari 2024.

Kampus Paya Lipah Gandeng Gen Z untuk Melek Literasi

PENTINGNYA pemahaman literasi bagi pelajar atau siswa-siswi menjadi hal penting di era disrupsi digital seperti saat ini, sehingga diperlukan kemampuan bagi mereka untuk mengolah informasi yang bertebaran agar menjadi sesuatu yang berguna serta bisa menjadi pijakan untuk gemar menulis dan membaca.
PAYA LIPAH – Turnamen voli yang berlangsung selama sepekan lebih yang digelar oleh Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh resmi berakhir, setelah tim MAS Syamsuddhuha dari Aceh Utara berhasil menekuk tim SMKN 1 Bireuen dengan skor akhir 3-2 pada babak final, Senin, 22 Januari 2024. Pertandingan voli yang mengangkat tema “Gelora Juang Semangat Juara” tingkat pelajar SMA/MA/sederajat digelar dalam rangka penerimaan mahasiswa baru (PMB) 2024 dan milad IAI Almuslim Aceh mendatang. Rektor IAI Almuslim Aceh Dr Nazaruddin MA usai menyerahkan piala dan hadiah kepada para pemenang, menyebutkan, turnamen bola voli yang telah dipersiapkan oleh panitia PMB ini diharapkan bakal muncul bibit-bibit baru gen Z atlet voli terutama di Kabupaten Bireuen. “Nantinya siswa-siswa terbaik dari sekolah yang ikut turnamen ini, bisa mewakili Bireuen di berbagai kegiatan di tingkat daerah maupun nasional, dan ini harapan utama kita,” pungkasnya. Lebih lanjut, kata Nazaruddin, kegiatan olahraga yang telah sukses digelar tersebut menjadi bagian dalam silaturrahmi antar keluarga besar masyarakat Bireuen, terutama anak-anak yang bersekolah di SMA sederajat maupun pesantren yang ada di Kabupaten Bireuen. “Semoga dengan ajang olahraga dan turnamen voli ini terjalin ukhuwah, dan bisa memberi dampak positif bagi kalangan remaja kita ke depan. Melihat masukan dan harapan dari berbagai pihak, kami juga berharap kegiatan turnamen voli ini bisa digelar setiap tahunnya,” harapnya. Selain Tropi, Juara Juga Peroleh Uang Pembinaan dan Piagam Dalam laga final yang dipimpin wasit Maimun dari PBVSI Bireuen ini, SMKN 1 Syamsuddhuha berhasil membuat kedudukan skor sampai 5 set, yakni 32-30, 27-25, 18-25, 17-25, 13-15 dan berhak membawa pulang tropi juara I, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp5 juta rupiah, sementara bagi runner up SMKN 1 Bireuen diberikan tropi, piagam dan uang pembinaan Rp2,5 juta rupiah. Untuk juara 3 sendiri diraih oleh SMAN 1 Makmur atas laganya di babak semifinal Ahad, 21 Januari 2024 yang bertemu dengan SMAN 2 Peusangan dengan skor 3-1 (20-25, 29-27, 25-16, 30-28) dan memperoleh uang pembinaan sebesar Rp1 juta serta tropi, dan SMAN 2 Peusangan harus rela berada pada posisi juara 4 dengan memperoleh uang pembinaan sebesar Rp500 ribu, tropi dan piagam. Ketua Panitia Turnamen Voli IAI Almuslim Cup 2024, Malik Adharsyah Lc MA juga mengumumkan satu orang pemain terbaik dalam laga final yang berhasil jatuh kepada Muhammad Farhan dari tim SMKN 1 Bireuen dan diberikan juga uang pembinaan sebesar Rp250 ribu. “Semua peserta yang berlaga dalam turnamen voli dari babak penyisihan hingga final kita berikan piagam penghargaan kepada seluruh anggota tim sebagai bentuk apresiasi dari kami atas kerja sama yang solid dan sportif. Bagi manajer dan juga official serta wasit juga kami berikan sertifikat atas dedikasinya dan dukungan dalam kegiatan ini,” tutup Malik.

Keren, MAS Syamsuddhuha Juarai Turnamen Voli IAI Almuslim Cup

TURNAMEN voli yang berlangsung selama sepekan lebih yang digelar oleh Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh resmi berakhir, setelah tim MAS Syamsuddhuha dari Aceh Utara berhasil menekuk tim SMKN 1 Bireuen dengan skor akhir 3-2 pada babak final, Senin, 22 Januari 2024.

IAI Almuslim Cup 2024 Resmi Digelar di Kampus Paya Lipah

REKTOR Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh Dr Nazaruddin MA bersama dengan Ketua Pembina Yayasan Almuslim Peusangan Rusyidi Mukhtar SSos secara resmi melakukan servis pertama sebagai tanda dibukanya turnamen voli IAI Almuslim Cup 2024, Senin, 15 Januari 2024.
PAYA LIPAH – Dalam rangka mencari bibit dan potensi olahraga, panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh tahun akademik 2024/2025 secara perdana menggelar turnamen voli yang akan berlangsung 15-22 Januari 2024 mendatang. Ketua Panitia PMB 2024 Malik Adharsyah Lc MA menyebutkan, agenda turnamen ini adalah bagian dari rangkaian PMB IAI Almuslim Aceh untuk tahun ini. “Ada sejumlah agenda yang telah dipersiapkan untuk PMB 2024, mulai dari kegiatan turnamen voli, pelatihan jurnalistik, seminar pendidikan dan try out yang semuanya diperuntukkan bagi siswa-siswi SMA/MA dan sederajat yang ada di Bireuen dan juga beberapa kabupaten lainnya,” sebut Malik. Lebih lanjut kata Malik, untuk kegiatan turnamen voli sendiri saat ini ada 12 tim yang akan bertanding dari sejumlah sekolah tingkat SMA/MA dan sederajat yang ada di Kabupaten Bireuen. “Ada 12 tim atau sekolah yang kita undang untuk turnamen voli ini dengan sistem gugur, pendaftaran peserta untuk kali perdana ini kita buka gratis. Selain itu, panitia juga menyediakan total hadiah 8 juta rupiah bagi pemenang untuk juara 1 hingga juara harapan 1,” kata Malik pada saat technical meeting yang berlangsung Sabtu, 13 Oktober 2024. Panitia juga mengundang seluruh official dan tim untuk dapat hadir pada acara pembukaan pada hari Senin, 15 Januari 2024 pukul 14.30 WIB di Lapangan Voli IAI Almuslim Aceh.

Perdana, IAI Almuslim Aceh Gelar Turnamen Voli Tingkat Pelajar

DALAM rangka mencari bibit dan potensi olahraga, panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh tahun akademik 2024/2025 secara perdana menggelar turnamen voli yang akan berlangsung 15-22 Januari 2024 mendatang.