Banda Aceh — Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh menggelar Seminar Sosialisasi Donor Darah dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang berlangsung di Rumoh PMI Neusu, Banda Aceh, Selasa (12/6) pagi.
Seminar yang mengangkat tema “Setiap Pendonor Darah adalah Pahlawan”, merupakan bagian dari sosialisasi PMI kepada masyarakat untuk mengetahui sejauh mana keperluan darah yang dibutuhkan sehari-hari serta bagaimana manfaatnya darah untuk membantu sesama dalam melakukan transfusi.
“Saat Anda mendonor jangan pernah berharap ada setetes darahpun untuk ditransfusi ke dalam tubuh Anda”, ungkap Ketua PMI Kota Banda Aceh, Qamaruzzaman Hagny pada sesi materi kebijakan Pemda dalam pelayanan darah di Banda Aceh.
Selain itu Qamaruzzaman juga menyampaikan, sampai saat ini upaya donor darah yang banyak dilakukan oleh PMI secara keseluruhan tetap mengaju pada Kebijakan Nasional Pelayanan Darah yang terdapat dalam UU Kesehatan No. 36 tahun 2009 pasal 85 & 87. Sehingga, untuk melakukan tranfusi darah sekarang bagi masyarakat bukan lagi jadi masalah karena PMI telah memiliki 211 Unit Donor Darah (UDD) yang tersebar diseluruh Indonesia.
Sementara itu tingkat kesadaran masyarakat untuk mendonor pun harus lebih tinggi mengingat banyaknya orang yang membutuhkan ketersediaan darah, “PMI Aceh hanya mampu menyediakan 2.200-2.600 kantung per bulan, perlu ada kesadaran dari diri kita sendiri untuk mendonor darah,” ujarnya.
Dilain sisi, kebutuhan darah dengan tipe atau golongan yang langka saat ini juga sulit ditemukan. Salah satu orang tua dari penderita Thalasemia, Tgk Muhiddin menyebutkan sampai saat ini belum ada kemampuan teknologi yang bisa memproduksi darah sintesis.
“Sampai sekarang belum ada teknologi yang mampu memproduksi darah sintetis, padahal ada sekitar 174 penderita thalasemia di seluruh Aceh yang setiap 25 hari harus melakukan transfusi darah minimal 3 kantung”, imbuhnya.
Tgk Muhiddin juga menyampaikan terima kasih banyak kepada pendonor yang telah menjadi pahlawan bagi orang-orang yang telah membantu mereka, “terima kasih telah menjadi pahlawan bagi anak-anak kami yang membutuhkan kebahagiaan lebih dalam bertambahnya semangat hidup mereka”, ungkapnya dengan penuh haru.
Seminar setengah hari donor darah dari PMI ini juga turut menghadirkan berbagai pembicara, selain dari dokter dan masyarakat juga partisipasi dari pihak ulama kota Banda Aceh.
Selain acara seminar hari ini, PMI Banda Aceh juga akan melaksanakan kegiatan Donor Darah Massal, Kamis (14/6) mendatang di Markas PMI Lampineung. Kegiatan donor darah akan berlangsung dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB dengan berbagai rangkaian acara menarik lainnya.
Jadi, buat Anda yang ingin menjadi pahlawan bagi sesama siapkan tenaga dan kosongkan jadual pada hari H. (*/ZH)
