Ada banyak gangguan psikologis yang sudah terungkapkan saat ini dan skizofrenia adalah salah satu bentuk dari gangguan psikologis tersebut.
Skizofrenia pada dasarnya merupakan gangguan psikologis yang menyerang daya imajinasi dan halusinasi serta berbagai macam ketidak normalan yang terjadi pada cara berpikir mereka yang kemudian akan berdampak pada kestabilan emosi serta ketidakwajaran dari tingkah laku si penderita.
Gangguan psikologis semacam ini dapat terjadi pada siapa saja dan tidak terkecuali pada anak-anak. Skizofrenia pada anak sering kali dianggap memiliki kesamaan dengan gangguan kesehatan otak seperti autism, sidrom Asperger dan juga gangguan Post traumatic Stress Disorder.
Baik penderita skizofrenia dewasa maupun anak-anak pada dasarnya memiliki masalah pada tingkat halusinasi mereka yang terlalu tinggi sehingga mereka menciptakan kejadian-kejadian aneh dalam pikiran mereka sendiri dan kadang membuat mereka takut bahkan hingga paranoid.
Padahal kejadian tersebut sesungguhnya tidak terjadi secara nyata. Untuk dapat membedakan skizofrenia pada anak dan gejala gangguan mental pada anak yanglain, maka berikut perbedaannya:
- Skizofrenia pada anak biasanya disebabkan oleh faktor genetic, sedangkan autism tidak dipengaruhi oleh faktor genetic.
- Anak-anak yang menderita skizofrenia cenderung menunjukkan perkembangan intelektual yang lemah.
- Tidak ada keterbatasan dalam kemampuan berbicara pada anak-anak yang menderita skizofrenia seperti yang dialami anak-anak dengan gangguan autism, namun anak-anak skizofrennia cenderung mengungkapkan gagasan yang tidak wajar dan tidak masuk akal.
- Skizofrenia pada anak biasanya bukan bawaan lahir, melainkan akan muncul di kemudian hari. Berbeda dengan autism yang sudah dapat terdeteksi sejak awal kelahiran.
Agar tidak berlarut-larut hingga dewasa, maka skizofrenia perlu diwaspadai sejak sedini mungkin. Orang tua harus dapat menjadi lebih peka terhadap perkembangan anak terutama perkembangan psikologisnya sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak wajar dapat segera diatasi.
Seperti halnya skizofrenia pada anak ini yang juga akan dapat diatasi dengan melakukan beberapa macam terapi yang dilakukan secara benar dan teratur sehingga dalam kehidupan si anak kedepannya dapat dijalani dengan lebih normal tanpa gangguan psikologis semacam ini lagi. (perempuan.com)
