Banda Aceh — Satu kapal feri cepat MV Suka Express yang memiliki kapasitas sekitar 194 tempat duduk akan melakukan menjadi salah satu moda transporatasi pelayaran laut perdana dengan rute Kota Langsa, Aceh dan Pulau Penang, Malaysia pada 23 Februari mendatang.
“Beroperasinya kapal cepat rute Kuala Langsa-Penang Port itu terjalin atas kerja sama investor Malaysia dengan pihak swasta lokal,” jelas Walikota Langsa Usman Abdullah yang dihubungi dari Banda Aceh, Selasa (12/2) seperti dikutip dari Antara.
Dia menyebutkan dalam pelayaran perdana itu, kapal feri tersebut akan mengangkut 94 penumpang dari Pulau Penang ke Kota Langsa.
Pihak pelayaran memberikan harga tiket promosi kepada penumpang dari Aceh ke Pulau Penang, yakni Rp500.000 per untuk orang dewasa pulang-pergi dan Rp310.000 per anak.
“Kami mengimbau masyarakat Aceh di perantauan di Malaysia agar bisa menggunakan kapal penumpang itu jika mereka ingin pulang kampung. Sebaliknya, warga Aceh yang mau ke Malaysia juga dapat memanfaatkan transportasi air tersebut,” jelasnya.
Usman Abdullah juga menyebutkan kapal penumpang itu membutuhkan lima atau enam jam pelayaran antara Kuala Langsa ke Penang Port.
“Perusahaan transportasi laut itu akan melayani penumpang pulang-pergi Aceh-Malaysia pada Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu,” terangnya.
Dia menjelaskan operasional kapal cepat Kuala Langsa-Penang Port hasil kerjasama dua negara tersebut bisa jadi salah satu upaya Pemkot Langsa mewujudkan daerahnya sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara ke Aceh melalui wilayah timur provinsi itu.
“Itu juga tujuan untuk membuka peluang investasi di Aceh. Kita perlu gencar mempromosikan berbagai potensi investasi yang dimiliki daerah ini kepada warga luar negeri,” jelas Walikota.[]
